Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ducati diminta tingkatkan performa Desmo GP16

Andrea Dovizioso kecewa dengan hasil finis keenam dan ketujuh yang diraih Ducati di MotoGP Misano, San Marino. Ia mengatakan inilah realitas yang harus diperhatikan timnya.

Andrea Dovizioso, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Andrea Dovizioso, Ducati Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team
Michele Pirro, Ducati Team
Michele Pirro, Ducati Team

Kendati tampil perkasa di Austria lewat kemenangan yang direbut Andrea Iannone. Ducati tak meraih hasil memuaskan di Silverstone, dengan Iannone terjatuh ketika bertarung memperebutkan posisi kedua.

Di Misano, Ducati berada di belakang Yamaha dan Honda – bahkan Suzuki. Pabrikan Italia itupun akhirnya harus finis keenam dan ketujuh.

Melihat raihan Ducati, Dovizioso tak segan melontarkan kekecewaannya. Ia juga meminta agar tim meningkatkan performa Desmosedici GP16

“Saya sangat kecewa karena kami berharap sesuatu yang lebih,” keluh Dovizioso.

“Realitasnya adalah hasil akhir balapan. Ini realitasnya dan kami harus memahami segala yang kami bisa untuk mencoba meningkatkan.

“Di beberapa trek, kami bisa lebih dekat. Tapi kami masih terbatas. Dan ketika balapan cepat seperti ini (di Misano), dengan pace yang sangat cepat, itu menyulitkan kami.

“Saya sudah tahu sejak kemarin, ketika saya mengikuti para kompetitor. (Ada) beberapa titik negatif pada motor kami tapi selama balapan jauh lebih besar.

“Saya tidak mendapatkan pace sejak awal, jadi saya kecewa. Tapi ini realitasnya. Kami harus mencoba segalanya untuk meningkatkan. Ini satu-satunya cara yang bisa kami lakukan.”

Pirro anggap tak terlalu buruk

Michele Pirro, yang balapan dengan status wild card, menyambut puas hasil finis ketujuh di Misano.

“Balapan saya tidak begitu buruk. Saya hanya lebih lambat 0,2 atau 0,3 detik dari para pembalap di depan,” tuturnya.

“Balapan yang baik, terutama ketika di awal saya kehilangan empat posisi dan membuat kesalahan karena terlalu kuat menekan.

“Setelah itu, catatan waktu lap saya sangat konsisten. Tapi mustahil untuk memangkas jarak dengan (Maverick) Vinales dan Dovizioso.

“Grip sangat sulit dikontrol dan saya kehilangan (waktu) ketika keluar dari beberapa tikungan. Saya kehilangan waktu dibandingkan para pembalap lainnya.”

Laporan tambahan oleh Matteo Nugnes

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rossi dan Lorenzo berdebat di konferensi pers
Artikel berikutnya Marquez tegaskan tak salah pilih kompon ban

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia