Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Ducati dominan, Marquez susah payah imbangi Lorenzo

Keperkasaan Ducati kembali berlanjut di Misano, bahkan Marc Marquez mengaku harus bersusah payah untuk sekadar menjaga jarak dengan Jorge Lorenzo pada akhir balapan.

Jorge Lorenzo, Ducati Team, Marc Marquez, Repsol Honda Team

Jorge Lorenzo, Ducati Team, Marc Marquez, Repsol Honda Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Hampir sepanjang 27 lap di Misano, Marquez dan Lorenzo saling salip untuk memperebutkan posisi kedua, keduanya mulai mengejar Andrea Dovizioso pada memasuki lima lap akhir.

Namun, Lorenzo tersungkur pada dua lap sebelum finis. Dovizioso pun melenggang melintasi garis finis pertama, sementara Marquez menyusul di belakangnya.

Meski kembali harus mengakui keunggulan Ducati selama tiga balapan terakhir, Marquez memantapkan posisinya di klasemen dengan keunggulan 67 poin atas Dovizioso.

“Saat saya melihat Dovi melarikan diri, saya coba membuntuti Jorge, dan menunggu hingga akhir untuk menyerang,” ungkap Marquez.

“Namun sejujurnya, saya berada pada batasnya. Saya terlalu menekan dalam beberapa area, namun saat Anda tidak menyerah, terkadang Anda mendapatkan sesuatu.

“Dan kali ini, saya mendapatkan 20 poin. Kami tiba dengan keunggulan 59 poin, dan kami pergi dari Misano dengan 67 poin.”

Second place Marc Marquez, Repsol Honda Team

Second place Marc Marquez, Repsol Honda Team

Photo by: Gold and Goose / LAT Images

Meski dapat finis kedua, Marquez mengaku ia tidak merasa nyaman dengan motornya memasuki akhir balapan.

Sempat mengungguli Ducati ketika warm-up, Marquez pesimistis dengan peluangnya saat balapan, ia bahkan harus melakukan slipstream hanya untuk menjaga jarak.

“Saya terlalu menekan, saya bertarung melawan motor. Saat Anda berkendara kencang, biasanya Anda berkendara dengan mudah. Hari ini saya berkendara cepat, namun saya melawan diri saya sendiri,” aku Marquez.

“Saya memiliki kecepatan saat warm-up, tapi saya sudah tahu untuk balapan, dengan temperatur lebih, grip di tikungan lebih sedikit. Saya tak bisa membawa kecepatan tikungan serupa, dan perbedaan di lintasan lurus lebih besar.

“Saya coba membuntuti mereka, coba agresif pada lap-lap awal, karena saya tahu Jorge dan Dovi lebih kencang. Tapi hari ini Dovi tampil sempurna.

“Saya tertinggal jauh pada dua titik akselerasi, namun kemudian saya dapat memulihkan [jarak] pada beberapa titik pengereman. Namun untuk sepanjang balapan, 27 lap seperti ini, itu sulit.”

“Sejujurnya, saya hanya membuntuti Ducati, saya tak dapat menyalip mereka. Saat saya mendahului Jorge, itu karena ia melakukan kesalahan, ia melebar dan saya mendahuluinya.

“Dan lalu, oke kami bertarung untuk tiga atau empat lap, karena saya agresif dalam area tersebut. Namun ketika saya membuntuti mereka [Ducati], saya tak dapat mendahului.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kesalahan pemilihan ban buat Lorenzo tersungkur
Artikel berikutnya Selangkah lagi, Pedrosa jadi pembalap tes KTM

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia