Ducati kedodoran, Dovizioso tak khawatir

Mendominasi tes Sepang dengan menenmpatkan empat pembalapnya, serta memecahkan rekor sirkuit, Ducati punya modal bagus jelang penutup rangkaian tes pramusim di Sirkuit Losail, Qatar.

Danilo Petrucci menjadi pembalap Ducati terbaik dengan menempati posisi kesembilan, sementara itu Andrea Dovizioso mencatatkan waktu 1 menit 55,233 detik, tercecer di posisi ke-15 tertinggal 1,025 detik atas Maverick Vinales.

Meski membenarkan skuat Borgo Panigale tidak fokus pada catatan waktu, Dovizioso mengiyakan bahwa feelingnya di atas Desmosedici GP19 tidaklah optimal.

“Ya, kami tidak fokus pada pencatatan waktu. Namun feelingnya tidak 100%, saya pikir banyak hal terjadi dalam tiga hari,” ujar runner-up dua musim terakhir itu.

“Kondisinya berganti tiap hari, saya juga sedikit kehilangan feeling. Kami coba berbagai hal, jadi kami tak begitu jelas dengan situasinya. Tapi, kami tak perlu mengkhawatirkannya.”

Meski tidak mendapatkan feeling baik dengan motor, Dovizioso mengklaim kecepatan balapannya tidaklah buruk. Sebaliknya, pembalap 32 tahun itu menganggap Ducati cukup produktif sepanjang enam hari tes di Sepang dan Losail.

Bermodalkan data dari tes tersebut, Dovizioso dan timnya akan memahami apa yang harus dilakukan pada balapan pertama di Sirkuit Losail, 10 Maret mendatang.

“Kami menuntaskan tes tidak dengan feeling sempurna, namun secara umum terkait kecepatan balapan kami tidaklah terlalu buruk. Kami perlu fokus dan santai pekan ini sebelum balapan untuk memahami dan menganalisa,” tambahnya.

“Kami melakukan enam hari dengan banyak putaran, banyak long run, dan separuh-separuh. Kami punya banyak hal untuk dipelajari, juga karena kami melakukan banyak putaran dengan beberapa ban, hari ini kami pakai ban berbeda.

“Kami melakukan banyak pekerjaan dengan arah benar, sayangnya kecepatan tidak ada di sana saat tes, tapi saya merasa kami tak perlu khawatir dengan itu.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

10