Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Ducati: Masa Depan MotoGP Tetap Menjanjikan Tanpa Valentino Rossi

Ducati menganggap Valentino Rossi setara dengan pembalap legendaris Giacomo Agostini. Meski begitu, pabrikan Italia tersebut yakin, meski tanpa sang ikon, MotoGP tetap punya masa depan yang menjanjikan.

Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pada November 2021, Valentino Rossi mengundurkan diri dari Kejuaraan Dunia Balap Motor Grand Prix setelah 26 tahun. Itu adalah sebuah keputusan yang sebenarnya sudah bisa ditebak dari The Doctor.

Sepanjang kariernya yang terbentang sejak 1996 silam, Rossi telah meraih sembilan gelar (masing-masing satu di kelas 125 cc dan 250cc serta tujuh di kategori premier) dan 115 kemenangan balapan.

Tidak hanya itu, selama lebih dari seperempat abad, The Doctor membangun identitas yang membuatnya begitu melekat, baik dengan kejuaraan maupun para penggemar lewat karisma dan performa.   

Pembalap kebangsaan Italia tersebut telah menginspirasi banyak pembalap dan penggemar baru untuk olahraga ini. Namun bagaimana semuanya akan berlanjut setelah sang ikon menghilang dari grid?

Baca Juga:

“Valentino (Rossi) jelas tidak tergantikan. Dia adalah pembalap ikonik. Selain Valentino, saya hanya dapat mengingat Giacomo Agostini yang sangat terkenal di luar olahraga ini,” ujar Sporting Director Ducati Corse Paolo Ciabatti.

Kendati MotoGP kehilangan seorang ikon, Ciabatti merasa optimistis kejuaraan bakal tetap memiliki masa depan. Hal ini pun terbukti dalam beberapa musim terakhir, ketika Rossi mulai tidak kompetitif.

Para rider muda mampu menarik perhatian dengan kecepatannya yang mengagumkan, seperti Fabio Quartararo atau Francesco Bagnaia. Juga masih ada Marc Marquez, yang punya basis massa besar.

“Tidak akan mudah untuk (MotoGP) mendapatkan perhatian yang sama. Orang-orang masih ingin melihat Valentino menang. Di sisi lain, olahraga ini sangat menarik di lintasan,” ujar Ciabatti.

Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT

Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Kami memiliki banyak pembalap muda yang sangat cepat. Setiap balapan benar-benar menyenangkan untuk disaksikan. Saya harap fans yang datang ke MotoGP karena ingin mendukung Valentino menyadari bahwa ini adalah pertunjukkan hebat, entah Anda menyaksikan langsung di trek atau dari rumah.

“Ini format yang bagus. MotoGP memberikan balapan penuh aksi selama 45 menit. Tidak ada pit stop dan strategi dari pit wall. MotoGP juga sangat menyenangkan sebagai format di televisi.

“Kami berharap kami dapat terus menarik para penggemar dengan pembalap-pembalap baru yang sedang naik daun. Namun (kehadiran) Valentino pastinya akan dirindukan,” ia menambahkan.

Musim 2022, aura Valentino Rossi akan tetap terasa di MotoGP lewat VR46 Racing. Tim balapnya itu siap debut di kelas premier dengan Luca Marini dan Marco Bezzecchi. Ducati akan menyuplai motor mereka.  

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing, Francesco Bagnaia, Ducati Team, Marc Marquez, Repsol Honda Team

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing, Francesco Bagnaia, Ducati Team, Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Prestasi Petrucci di Dakar, Bukti Kualitas Tinggi MotoGP
Artikel berikutnya Marc Marquez Tunggangi RC213V-S di Portimao

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia