Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Ducati menunggu pembuktian Petrucci

Direktur Olahraga, Paolo Ciabatti, mengungkapkan alasan kenapa Danilo Petrucci hanya dikontrak setahun. Petrux harus membuktikan dirinya pantas memperkuat Ducati.

Danilo Petrucci, Pramac Racing

Danilo Petrucci, Pramac Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Petrux digaet sebagai rekan setim anyar Andrea Dovizioso, sekaligus untuk menggantikan Jorge Lorenzo musim depan. Tetapi tak seperti kebanyakan pembalap pabrikan lainnya, kontrak Petrucci cuma berdurasi satu tahun.

Alhasil, ia perlu berusaha keras jika ingin dipertahankan Ducati. Salah satu yang bisa menggusurnya adalah Francesco Bagnaia. Memang juara dunia Moto2 ini bersama Pramac Racing pada 2019, namun tidak menutup kemungkinan bagi Pecco melangkah ke kelas premier saat 2020.

Belum lagi Jack Miller yang rupanya turut mengincar kursi Petrucci, usai kehilangan peluang berstatus pembalap Ducati tahun depan karena pabrikan Borgo Panigale lebih memilih Petrux.

Ditanya apakah kontrak satu tahun Petrucci membuat ia akan berada dalam tekanan untuk pembuktian diri terhadap Ducati, Ciabatti menjawab kepada Motorsport.com: “Itu benar.

Baca Juga:

“Menjadi pembalap pabrikan berarti banyak tekanan, baik dari media maupun sponsor. Dia harus menunjukkan bahwa dia sering naik podium.

“Danilo harus melihat musim mendatang sebagai kesempatan sekali seumur hidup. Kariernya hingga saat ini sangat khusus, dan kami percaya dia layak mendapat kesempatan dengan tawaran kontrak. Tetapi dia harus menunjukkan bahwa keputusan kami ini tepat.

“Memang benar kontrak dua tahun akan memberinya ketenangan pikiran, namun Ducati harus yakin bahwa kedua pembalapnya mampu memenangi balapan.

“Itu sebabnya saya pkira kontrak satu tahun adalah yang paling tepat,” tandasnya.

Petrucci menuju MotoGP Valencia sambil mengusung target gelar pembalap Independent. Ia terpaut lima poin di belakang Johann Zarco. Prestasi terbaiknya pada 2018, yakni podium kedua di Le Mans.

Danilo Petrucci, Pramac Racing

Danilo Petrucci, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Danilo Petrucci, Pramac Racing

Danilo Petrucci, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Danilo Petrucci, Pramac Racing

Danilo Petrucci, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Danilo Petrucci, Pramac Racing

Danilo Petrucci, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Danilo Petrucci, Pramac Racing

Danilo Petrucci, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Danilo Petrucci, Pramac Racing

Danilo Petrucci, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Danilo Petrucci, Pramac Racing

Danilo Petrucci, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Paolo Ciabatti, Ducati Corse Sporting Director

Paolo Ciabatti, Ducati Corse Sporting Director

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Champion Francesco Bagnaia, Sky Racing Team VR46

Champion Francesco Bagnaia, Sky Racing Team VR46

Foto oleh: Scherazade Mulia Saraswati

Jack Miller, Pramac Racing

Jack Miller, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Preview MotoGP Valencia: Balapan pamungkas sarat gengsi
Artikel berikutnya Lorenzo pastikan membalap di Valencia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia