Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ducati Mulai Negosiasi dengan Gresini dan VR46

Ducati melihat VR46 Racing Team atau Gresini Racing bisa mewujudkan keinginan mereka untuk tetap menurunkan enam motor pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2022.

Paolo Paolo Ciabatti, Ducati Corse Sporting Director, Gigi Gigi Dall'Igna, Ducati Team General Manager

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Direktur Sport Ducati Paolo Ciabatti menginfirmasi telah mulai melakukan negosiasi dengan VR46 Racing dan Gresini Racing terkait tim independen kedua mereka di MotoGP musim depan.

Kepada stasiun televisi berbahasa Italia rekanan MotoGP, Sky Sport MotoGP, pada hari pertama GP Spanyol di Sirkuit Jerez-Angel Nieto, Jumat (30/4/2021), Ciabatti menilai kedua tim sama-sama berpotensi menggantikan Avintia Esponsorma Racing tahun depan.

Saat ini, VR46 yang dimiliki Valentino Rossi, bertanggung jawab atas separuh garasi Avintia Esponsorama menyusul kesepakatan pada akhir 2020 lalu agar pembalap mereka, Luca Marini, mendapatkan tempat di MotoGP musim ini.

Di sisi lain, Gresini Racing yang akan berpisah dengan Aprilia pada akhir MotoGP 2021 – setelah bekerja sama sejak 2015 – sudah berkomitmen untuk tetap turun pada 2022. Mereka juga tengah bernegosiasi dengan Ducati untuk menggantikan tim asal Andorra (Avintia Racing) itu.

 

“Kami tahu Avintia tidak memperbarui kontrak. Jadi, mereka tidak akan ada di MotoGP 2022 nanti,” kata Ciabatti.

“Kami tidak pernah menyembunyikan fakta bila tetap ingin turun bersama dua tim independen tahun depan. Kami kini sedang bicara dengan Gresini dan VR46. Namun, terlalu dini untuk menjelaskan apa yang akan kami lakukan.”

Dua tim independen lain di MotoGP, Tech3 dan LCR, sepertinya akan tetap melanjutkan kerja sama masing-masing dengan KTM dan Honda tahun depan. Dengan begitu, peluang Gresini dan VR46 praktis tinggal Yamaha dan Ducati.

Baca Juga:

Yamaha saat ini hanya memiliki satu tim independen, yakni Petronas SRT. Tetapi, mereka sejauh ini masih tutup mulut soal tim lain yang akan memakai Yamaha YZR M1 lainnya.

Suzuki dan Aprilia juga disebut-sebut siap membuat tim satelit baru. Namun, Suzuki sepertinya masih memikirkan alokasi anggaran. Sementara, Aprilia bakal fokus pada pengembangan RS-GP.

Rabu (28/4/2021) lalu, perusahaan minyak Arab Saudi, Aramco, mengumumkan siap menjadi sponsor utama tim balap VR46. Rencananya, kolaborasi mereka nanti akan dinamai ARAMCO Racing Team VR46.

Dengan kucuran anggaran yang pasti besar, Racing Team VR46 dipastikan bakal mencari pabrikan yang mampu menyediakan motor kompetitif.

Luca Marini, Esponsorama Racing

Luca Marini, Esponsorama Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Ducati Desmosedici GP memang kompetitif. Yang menjadi pertanyaan, apakah jika deal nanti Ducati mau membagi sama rata hasil pengembangan teknologi maupun komponen kepada tim selain “skuad junior” mereka, Pramac Racing?

Sejak 2005, Pramac bekerja sama erat dengan Ducati. Mereka kerap dijadikan ajang “sekolah” bagi pembalap muda yang baru promosi ke MotoGP untuk kemudian diseleksi oleh Ducati.

Dalam beberapa tahun terakhir, Pramac memasok pembalap untuk tim pabrikan Ducati. Setelah Danilo Petrucci (kini Tech3 KTM) pada 2019, akhir musim lalu Pramac justru menyerahkan Jack Miller dan Francesco Bagnaia ke Ducati untuk MotoGP 2021 ini.     

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tembus Enam Besar, Nakagami Lebih Nyaman dengan Sasis Lama
Artikel berikutnya Jadwal MotoGP Spanyol 2021 Hari Ini

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia