Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ducati Petik Gelar Kedua di MotoGP 2022

Duet pembalap Francesco Bagnaia dan Jack Miller sukses mengantarkan Ducati Lenovo Team sebagai skuad terbaik dalam kejuaraan dunia Grand Prix musim ini.

Francesco Bagnaia, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Penampilan solid serta kerja sama yang padu antara Bagnaia dengan Miller, ditopang pula oleh kecepatan dan daya saing Desmosedici GP22, merupakan sejumlah faktor di balik kesuksesan Ducati Lenovo Team sepanjang 2022.

Pada tahun terakhirnya berduet sebagai rekan setim, baik Bagnaia maupun Miller, telah sama-sama berhasil persembahkan kemenangan. Namun, podium tertinggi memang lebih banyak datang dari Pecco.

Sampai seri GP Malaysia, Bagnaia sudah catatkan tujuh kemenangan (Jerez, Mugello, Assen, Silverstone, Red Bull Ring, Misano dan Sepang). Sementara itu, Miller kuasai podium utama di Motegi.

Berkat produktivitas Bagnaia-Miller, Ducati Lenovo Team sukses mengantongi 447 poin, unggul jauh 112 poin atas Aprilia Racing yang diperkuat pasangan Aleix Espargaro serta Maverick Vinales.

 

“Hari ini adalah balapan yang sulit. Pecco sangat bagus, dan dia menang di atas segalanya berkat startnya yang luar biasa. Dia mampu menahan Enea (Bastianini) yang sangat kompetitif, dan itu adalah tantangan yang bagus di antara keduanya,” kata General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna.

“Sekarang kami harus mencoba untuk tetap berpijak di tanah. Kami harus pergi ke Valencia dengan konsentrasi yang sama seperti yang kami miliki sejauh ini. Di sisi lain, Jack membuat comeback yang luar biasa, dan jika dia lebih jauh di depan, dia bisa mencapai sesuatu yang lebih.

“Hari ini kami memenangi gelar tim, pencapaian tambahan untuk apa yang berubah menjadi musim yang luar biasa. Saya sangat senang karena semua orang pantas mendapatkannya.”

Baca Juga:

Gelar juara dunia tim menambah titel konstruktor yang telah lebih dulu dikunci pabrikan Borgo Panigale di MotoGP Aragon. Sekarang, tinggal satu mahkota yang diincar Ducati, yakni gelar juara dunia pembalap.

Kemenangan dalam balapan Sepang tempatkan satu tangan Bagnaia ke trofi kejuaraan, unggul 23 poin atas Fabio Quartararo. Hanya cukup finis P14 di Valencia, maka skuad Bologna sukses klaimTriple Crown.

“Hari ini penting karena Quartararo berada di urutan ketiga. Hanya ada dua poin tersisa untuk memenangi gelar,” ucap Pecco.

“Dan di Valencia, kami memiliki peluang yang sangat bagus karena Fabio harus memenangi balapan, sementara saya hanya perlu meraih posisi ke-14.

“Saya ingin menghadapi balapan seolah-olah itu adalah balapan akhir pekan yang normal dan melakukan yang terbaik seperti biasanya.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ducati Bantah Lakukan Team Order di Sepang
Artikel berikutnya Aleix Espargaro Kecewa Kans Gelar Habis

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia