Ducati Sedang Negosiasi Kontrak Baru dengan Bagnaia
Tidak ada keraguan dalam benak siapa pun bahwa Francesco Bagnaia masih akan mengendarai motor merah dalam MotoGP 2025. Negosiasi sedang dalam tahap akhir dengan manajemen Ducati, tetapi belum ada tanggal yang ditetapkan untuk penandatanganan kontrak baru.
Ketika Ducati melanjutkan aktivitas media setelah liburan musim dingin, segera terlihat jelas bahwa, selain persiapan olahraga untuk kejuaraan, masalah perpanjangan kontrak Pecco Bagnaia juga menjadi salah satu agenda utama.
Selama presentasi resmi motor barunya, juara dunia MotoGP dua kali ini mengumumkan bahwa diskusi telah dimulai antara manajemennya dan direksi Ducati, mengungkapkan keinginannya yang jelas untuk tetap berada di posisinya.
General Manager Gigi Dall'Igna telah menyatakan keinginannya untuk mendapatkan kesepakatan baru sebelum dimulainya Grand Prix, sementara juga menunjukkan bahwa kontrak tersebut "rumit" untuk dibuat mengingat status pembalap Italia itu.
Dengan Pecco Bagnaia yang baru saja mendominasi dua sesi tes pramusim MotoGP, Davide Tardozzi mengatakan bahwa negosiasi berjalan dengan baik.
"Kami sedang mendiskusikan detail terakhir dengan manajemennya," ujar manajer tim pabrikan Ducati kepada situs resmi MotoGP.
Namun, tidak ada lagi pertanyaan mengenai tanggal yang tepat untuk Grand Prix pertama, yang akan berlangsung dua pekan lagi.
"Kami tidak terburu-buru," katanya. "Pecco sudah fokus pada kejuaraan 2024 dan melihat bagaimana balapan pertama di Qatar berlangsung. Tapi, kami mencoba menyelesaikan semuanya sesegera mungkin. Tidak ada tenggat waktu.
"Kedua belah pihak ingin terus bersama. Pecco ingin tetap bersama Ducati dan kami juga ingin dia tetap bersama kami. Jadi saya pikir ini hanya masalah waktu. Kami akan mencoba melakukannya sesegera mungkin, tetapi, sekali lagi, tanpa terburu-buru."
Saat ini, ada empat pembalap yang memiliki ikatan kerja hingga 2024 : Brad Binder, yang telah memperpanjang kontrak jangka panjangnya dengan KTM, Pedro Acosta, yang kesepakatannya masih dirahasiakan, namun disebut-sebut akan tetap bersama tim asal Austria tersebut selama dua tahun ke depan, serta Johann Zarco dan Luca Marini yang telah menandatangani komitmen dua tahun dengan Honda, satu dengan LCR dan satu lagi dengan tim Repsol.
Dengan banyaknya nama-nama besar yang akan memulai kejuaraan tanpa kejelasan masa depan mereka, termasuk tiga juara dunia MotoGP lainnya (Marc Marquez, Fabio Quartararo, dan Joan Mir), bursa transfer kemungkinan akan terbuka lebar.
Kursi kedua di tim resmi Ducati tentu akan menjadi yang paling dicari, dan tidak ada kekurangan pelamar. Enea Bastianini harus membuktikan diri jika tak mau digeser.
"Pertama-tama, kami harus menyelesaikan beberapa hal dengan Pecco, dan kemudian kami akan melihat bagaimana situasinya untuk posisi kedua," tandas Davide Tardozzi. "Enea adalah salah satu yang kami lihat, tapi kami akan mengambil sedikit waktu lagi untuk menentukan pembalap kedua untuk 2025 dan 2026."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.