Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ducati Tak Risau bila Mooney VR46 Racing Team Ganti Motor

Yamaha tidak akan memiliki tim satelit pada MotoGP 2023 nanti. Bukan rahasia lagi jika mereka mulai mendekati skuad lain, salah satunya Mooney VR46 Racing Team.

Marco Bezzecchi, VR46 Racing Team

Marco Bezzecchi, VR46 Racing Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Yamaha mulai turun di kelas premier (500cc dan MotoGP, sejak 2002) Kejuaraan Dunia Balap Motor pada 1974, dengan Yamaha YZR500 (berkode OW23) bermesin 500cc 2-tak empat silinder.

Saat itu, Teuvo “Tepi” Länsivuori dan Giacomo Agostini masing-masing finis P3 dan P4 klasemen akhir di bawah duet MV Agusta bermesin 4-tak, Phil Read dan Gianfranco Bonera. Namun setahun kemudian, Agostini mampu merebut gelar juara dunia kelas 500cc.

Pada musim 1977, Yamaha mulai memiliki tim satelit di kelas 500cc Kejuaraan Dunia Balap Motor. Steve Baker turun untuk tim Yamaha International Kanada dan finis di posisi runner-up di belakang Barry Sheene (Suzuki).

Sementara, pembalap asal Venezuela Johnny Cecotto yang juga menggeber Yamaha YZR500 (OW35) di Venemotos finis di posisi keempat klasemen akhir pembalap. Sejak musim 1977 itu, Yamaha selalu memiliki tim satelit di kelas premier.

Kendati begitu, Yamaha tidak akan lagi memiliki tim satelit begitu MotoGP 2022 berakhir nanti. Mulai 2023, pabrikan sepeda motor terbesar kedua di dunia itu hanya akan menurunkan Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli di tim pabrikan Monster Energy Yamaha MotoGP.

Baca Juga:

WithU RNF Racing – bernama Petronas SRT pada 2019 sampai 2021 – yang memakai Yamaha YZR-M1 dalam empat musim terakhir ini, akan beralih ke Aprilia mulai 2023. Jauh sebelumnya, Tech3 sudah memilih KTM sebagai motor pada 2019 sampai sekarang.

Tanpa tim satelit, Yamaha dipastikan bakal kekurangan data. Selain itu, tidak ada pembalap muda yang bisa dikembangkan.

Para pembalap muda dari tim Moto2, Yamaha Master Camp, dirasa belum cukup layak untuk langsung memperkuat tim pabrikan. Tanpa tim satelit, “hibah” anggaran dari Dorna Sports (promotor MotoGP) sekira 2 juta euro juga tidak akan ada.

Seperti dikutip Speedweek.com beberapa waktu lalu, Lin Jarvis selaku Managing Director Yamaha Motor Racing, mengakui bila pihaknya juga tidak mungkin menyuplai motor untuk tim satelit pada MotoGP 2024 nanti.

Saat ini, sebagian besar tim satelit sudah terikat kontrak dengan pabrikan sampai akhir MotoGP 2024. LCR masih bersama Honda dan Pramac Racing bersama Ducati.

Mooney VR46 Racing Team memiliki kontrak tiga tahun dengan Ducati sampai akhir 2024. Gresini Racing yang kini kontrak tahunan dengan Ducati, berharap bisa memperpanjang kerja sama dengan pabrikan asal Borgo Panigale, Italia, itu sampai akhir 2024.

Gigi Dall'Igna, Ducati Corse General Manager

Gigi Dall'Igna, Ducati Corse General Manager

Foto oleh: Marc Fleury

Tech3 bahkan memperpanjang kontrak dengan Pierer Mobility AG (pemegang merek KTM, GasGas, dan Husqvarna) sampai akhir musim 2026. Sementara, WithU RNF sudah sepakat dengan Aprilia paling tidak untuk dua tahun.

Pun begitu, bukan rahasia lagi bila Yamaha tertarik untuk membujuk Mooney VR46 Racing beralih ke mereka. Maklum, sang pemilik tim, Valentino Rossi, sudah menjadi legenda Yamaha dengan merebut empat (2004, 2005, 2008 2009) dari enam gelar MotoGP.

Pabrikan asal Iwata, Jepang, itu secara terbuka sangat ingin melihat Marco Bezzecchi dan Luca Marini beralih ke Yamaha YZR-M1.  

Ducati sendiri terlihat tidak merasa khawatir jika salah satu tim satelit mereka memilih pabrikan lain. Mereka malah terkesan justru menyerahkan keputusan itu kepada tim yang bersangkutan.

“Saat ini, kami masih memiliki kontrak dengan Tim VR46 dan kami senang dengan kerja sama ini,” tutur Gigi Dall’Igna, Direktur Balap Ducati Corse (divisi balap Ducati), seperti dikutip Speedweek.com.

“Kami merasa skuad VR46 cukup senang dengan hasil-hasil saat ini. Tetapi, Anda dan saya tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi. Memang, agak aneh bagi saya jika tidak melihat tim satelit Yamaha di grid pada 2023.”

Pun begitu, sepertinya sulit bagi Yamaha untuk menjadikan VR46 Racing sebagai tim satelit mereka. Rossi kini turun di balap ketahanan mobil dengan mengandalkan Audi.

Padahal, Ducati menjadi bagian dari Audi Group sejak 2012. Di sisi lain, Yamaha jelas tidak mampu memasok mobil sport untuk Rossi. “Itu benar,” ujar Gigi Dall'Igna seraya tertawa.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Francesco Guidotti Klaim KTM Punya Motivasi Tinggi
Artikel berikutnya Gaya Balap Pengaruhi Hasil Balapan Penunggang Yamaha

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia