Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

Ducati Tentukan Tim Satelit Sebelum Mugello

Ducati berniat mengunci kesepakatan dengan tim satelit untuk MotoGP 2022 sebelum GP Italia, akhir Mei mendatang.

Paolo Paolo Ciabatti, Ducati Corse Sporting Director

Tim yang bermarkas di Borgo Panigale tidak memperpanjang kontrak dengan Avintia. Mereka ingin mencari penggantinya.

Tech3 di luar jangkauan karena sudah memperpanjang ikatan kerja dengan KTM. Sedangkan, LCR kemungkinan masih bergandengan dengan Honda.

Aramco Racing Team VR46, skuad milik Valentino Rossi, berniat debut di level elite musim depan. Mereka kebetulan mencari mitra potensial, di mana Aprilia, Yamaha dan Ducati jadi kandidat. Timbul kabar kalau tim dari Tavullia itu bisa masuk ke Ducati lewat Avintia.

Pabrikan yang identik dengan warna merah membenarkan kalau mereka sudah berdiskusi dengan VR46 dan Gresini Racing, yang pecah kongsi dengan Aprilia.

“Sayangnya, Avintia tidak memperpanjang kontrak dan karena itu, tak akan ada lagi di MotoGP sejak 2022. Kami tidak pernah menyembunyikan ingin punya tim satelit kedua. Kami bicara dengan Gresini Racing dan VR46, tapi masih terlalu dini membicarakannya,” ujar Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, kepada Sky Italia.

Baca Juga:

“Kami sudah mulai bicara dengan Gresini dan VR46 untuk beberapa hari. Untuk beberapa hari ke depan, kami akan mencoba lebih mendalami situasi dan memahami kemungkinannya.”

Ciabatti mengemukakan tenggat waktu pengambilan keputusan di mana paling lambat saat balapan di Mugello, 30 Mei nanti.

“Keputusan harus dibuat, jika tidak dari sini ke Le Mans, dari sini ke Mugello, jika untuk alasan organisasi. Jadi kami akan melihat bagaimana pembicaraan berkembang selama beberapa hari ke depan.”

Ducati menjajaki punya tiga tim satelit, setelah menguatkan perjanjian dengan Pramac Racing. Namun, SRT yang disokong Petronas tidak masuk hitungan.

“Delapan motor di trek banyak, tapi kami telah melakukan itu di masa lalu sebagai tambahan dari Pramac, kami punya Avintia dan Aspar. Jika kesempatan muncul, kami akan mengakses itu,” Ciabatti menuturkan.

“Dengan Petronas, kami belum bicara karena tampaknya bagi kami mereka ingin lanjut dengan Yamaha. Saya konfirmasi bahwa kami tidak melakukan pendekatan dengan Petronas.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Honda Coba Berbagai Peranti Aerodinamika "Lama" di Jerez
Artikel berikutnya Operasi Arm Pump Lancar, Quartararo Sudah Pikirkan MotoGP Prancis

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia