Ducati: Tidak sulit membujuk Lorenzo untuk pindah

Lorenzo akhirnya mengumumkan kepindahannya ke Ducati dalam kontrak berdurasi dua tahun. Pengumuman ini sekaligus mengakhiri hubungan delapan tahun pembalap Spanyol itu dengan Yamaha.

Dalam wawancara kepada Sky Italia, Ciabatti mengatakan bahwa membujuk Lorenzo untuk meninggalkan pabrikan Jepang yang telah mengantarkannya juara dunia tiga kali tidaklah sulit. Bahkan, kesepakatan kedua belah pihak tercapai secara cepat.  

“Saya akan mengatakan tidak,” jawab Ciabatti saat ditanya apakah sulit meyakinkan Lorenzo bergabung dengan Ducati. “Sudah jelas, tahun ini semua kontrak pembalap top berakhir, dan dengan Lorenzo ada pendekatan tentatif beberapa waktu lalu.

“Seperti dalam semua kasus, proses negosiasi cukup kompleks. Tapi, kami berhasil mengatasinya untuk mencapai perjanjian cukup cepat.

"Saya percaya pada kekuatan motor kami, yang tahun ini telah menunjukkan untuk menjadi sangat kompetitif, membuka jalan bagi perjanjian ini.”

Ciabatti menambahkan bahwa Ducati berharap Lorenzo dapat menjajal motor dalam tes akhir musim di Valencia pada November mendatang.

“Ini konvensional bagi semua pabrikan yang ditinggalkan pembalapnya untuk musim depan, mengizinkan mereka untuk mencoba motor baru,” ucapnya.

“Kami belum berbicara dengan Yamaha. Tapi, kami berharap dapat turun ke trek dengan dia [Lorenzo] dalam tes akhir musim Valencia.”

Pembalap kedua belum diputuskan

Ducati belum mengumumkan siapa yang akan menjadi rekan setim Lorenzo pada 2017. Pabrikan Italia itu akan memilih antara Andrea Dovizioso atau Andrea Iannone.

Ciabatti menegaskan bahwa keputusan belum diambil terkait siapa yang akan bertahan: “Kami belum memutuskan apapun. Prioritas kami adalah menyelesaikan perjanjian ini (dengan Lorenzo).

“Sekarang akan membutuhkan sedikit waktu untuk memutuskan siapa dari dua Andrea ini yang akan bertahan di tim. Ini adalah keputusan yang tidak menyenangkan karena kedua pembalap luar biasa.

“Kami berbicara kepada Jorge dan ia tidak mempermasalahkan siapa rekan setimnya nanti. Ia menghormati Dovizioso dan Iannone. Dan ia tidak memberi kami indikasi (siapa yang diinginkan untuk bertahan).”