Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ducati tingkatkan kemampuan menikung

Danilo Petrucci mengungkapkan, komponen baru yang dibawa Ducati pada tes Catalunya telah meningkatkan performa Desmosedici GP19 dalam hal menikung.

Danilo Petrucci, Ducati Team

Foto oleh: Miquel Liso

Corner speed telah lama dianggap sebagai kelemahan besar motor skuat Borgo Panigale, dan lebih mengandalkan kekuatan pada top speed, akselerasi serta late braking.

Petrux bahkan mengonfirmasi titik kelemahan Ducati ketika dilewati Alex Rins (Suzuki) dan rookie Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) di tikungan cepat saat balapan Catalunya.

Namun dalam tes Senin (18/6) lalu, pembalap Italia itu menguji coba komponen baru pada sasis Desmosedici GP19. Dan ia mengatakan, ada peningkatan di corner speed tanpa mengorbankan kekuatan pengereman.

“Saya balapan dengan Yamaha dan Suzuki. Kami sangat kuat dalam akselerasi dan pengereman, tetapi saya menderita di tikungan panjang,” terang Petrucci.

“Alex menyalip saya di Tikungan 4, Fabio di Tikungan 3, karena kami tidak bisa kencang. Motor stabil, namun selalu ada masalah saat menikung.

“Tapi di bagian itu, motor kami tetap baik pada pengereman dan kami meningkatkan kemampuan dalam hal menikung. Jadi, itu bagus.”

Baca Juga:

Petrucci, menempati posisi ke-11 usai tes Catalunya, bakal menggunakan komponen baru Ducati pada MotoGP Belanda – yang mana kecepatan menikung di Assen adalah faktor krusial.

“Pastinya, hal kecil, namun saya kira sangat bagus untuk Assen. Kami kira itu baik untuk Assen, jadi kami mulai dengan ini. Kami (juga) menemukan banyak hal lain, untuk aerodinamika dan elektronik,” ucapnya.

Baca Juga:

Sementara itu, Andrea Dovizioso turut puas atas komponen baru Desmosedici GP19. Ia lebih kuat ketika masuk tikungan, serta mempertimbangkan untuk memakainya di Assen.

“Saya mencoba satu sasis berbeda. Tidak mudah untuk merasakan perbedaan karena setiap kali Anda mengubah sesuatu pada sasis, itu sangat sulit,” kata DesmoDovi.

“Saya senang karena saya merasakan perbedaannya, sepertinya masuk tikungan sedikit lebih baik. Ini positif, tetapi sulit untuk mengatakan berapa banyak peningkatannya.

“Saya senang, kami sedang mengerjakan itu. Biasanya di akhir pekan balapan, Anda mengerti lebih banyak tentang itu ketika Anda bersama pembalap lain.

“Ketika Anda mengubah sesuatu seperti itu, Anda perlu pengalaman untuk memahami karakteristiknya.

“Mungkin (kami akan menggunakannya di Assen), tetap saja, ketika Anda punya satu komponen dan satu minggu, itu tidak mudah. Kami masih harus membuat rencana. Saya kira demikian.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Danilo Petrucci, Ducati Team
Danilo Petrucci, Ducati Team
Danilo Petrucci, Ducati Team
Danilo Petrucci, Ducati Team
Danilo Petrucci, Ducati Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Podium perdana, Quartararo berhasil jawab keraguan
Artikel berikutnya Ali Adrian targetkan tampil di MotoGP Mandalika 2021

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia