Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
MotoGP MotoGP San Marino

Duel Francesco Bagnaia-Fabio Quartararo di Misano Bakal Sengit

Mantan pembalap top MotoGP Jorge Lorenzo memberikan analisis terkait persaingan di GP San Marino, akhir pekan ini (2-4/9/2022).

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing, overtakes Francesco Bagnaia, Ducati Team, at the first corner

Ada yang berbeda pada duel yang tersaji Rabu (31/8/2022) lalu di antara para bintang MotoGP. Rider dan mantan pembalap dari berbagai kategori terlihat bertanding bukan di aspal melainkan lapangan rumput alias sepak bola, menjelang Grand Prix San Marino.

Di antara para pemain terlihat juara dunia balap motor lima kali Jorge Lorenzo, yang akan kembali ke paddock di Sirkuit Misano, akhir pekan ini, sebagai komentator DAZN.

Kendati timnya kalah, Lorenzo mengaku sangat menikmati pertandingan sepak bola tersebut. “Kami sangat senang dan bisa tetap menghibur publik. Ini yang terpenting,” ucap mantan pembalap asal Mallorca, Spanyol, tersebut, seperti dikutip Corsedimoto.

“Secara permainan, sebetulnya tim kami sedikit berbeda dibanding lawan. Namun itu tidak penting karena kami semua bisa menikmati laga,” kata juara dunia kelas 250cc 2006 dan 2007 serta MotoGP 2010, 2012, dan 2015, itu.

Setelah kerap menjalani balapan MotoGP di Misano World Circuit Marco Simoncelli, tahun ini Lorenzo kembali ke sana namun untuk turun di balap roda empat.

Baca Juga:

“Saya turun di sini pada Juni lalu untuk balapan Porsche. Tentu rasanya tidak sama dengan balap motor. Namun, terima kasih untuk Carrera Cup karena dengan mengikutinya saya bisa tetap merasakan adrenalin dan melanjutkan passion di balap,” tuturnya.

Akhir pekan ini, Lorenzo kembali ke Misano dengan peran berbeda. Ia tidak lagi mengenakan race suit dan helm melainkan setelan busana rapi berikut mikrofon untuk memberikan laporan dan analisis GP San Marino..

“Kini saya akan kembali ke Sirkuit Misano sebagai komentator televisi karena saya bekerja untuk televisi Spanyol,” kata pembalap yang di MotoGP selalu memperkuat tim pabrikan Yamaha, Ducati, dan Honda, tersebut.

Izan Guevara, Jorge Lorenzo, dan Andrea Migno, saat bertanding sepak bola menjelang geladan Grand Prix San Marino.

Izan Guevara, Jorge Lorenzo, dan Andrea Migno, saat bertanding sepak bola menjelang geladan Grand Prix San Marino.

Foto oleh: Dorna

Sebagai juara dunia yang pernah merasakan sengitnya persaingan dengan para rival, Lorenzo tentu tahu seperti apa situasi yang dihadapi tiga pembalap teratas MotoGP saat ini: Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), Aleix Espargaro (Aprilia Racing), dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).

Sebagai komentator, salah satu tugas Lorenzo saat ini jelas harus berani membuat prediksi soal hasil balapan pada Minggu (4/9/2022) nanti, khususnya di kelas MotoGP.

“Saya rasa Bagnaia akan mampu kuat. Tetapi, Misano adalah salah satu sirkuit yang sangat cocok dengan karakteristik Yamaha. Jadi, Minggu nanti akan menjadi duel sengit antara Pecco Bagnaia dan Fabio Quartararo,” ujar mantan pembalap yang gantung helm pada akhir MotoGP 2019 itu.

Tahun lalu, El Diablo memastikan gelar juara dunia MotoGP di Misano. Pembalap asal Prancis itu menjadi kampiun MotoGP 2021 setelah Pecco Bagnaia terjatuh. Hasil buruk itu membuat Bagnaia dan Ducati siap membayarnya pada balapan Minggu nanti.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Andrea Dovizioso di Mata Tiga Bintang MotoGP
Artikel berikutnya Rea Dorong Ada Bonus untuk Pemenang Sprint Race MotoGP

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia