Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
Special feature

Duel-duel Perebutan Gelar Juara Dunia Rekan Setim

Persaingan perebutan gelar juara dunia balap motor ternyata ternyata pernah beberapa kali terjadi di antara rekan setim. Terakhir terjadi antara Remy Gardner dan Raul Fernandez di Moto2 2021.

Remy Gardner, Red Bull KTM Ajo

Dalam olahraga balap, ada anggapan bila rival pertama seorang pembalap tak lain rekan setimnya sendiri. Tim, perlengkapan, dan perlakuan balap yang sama menjadi indikator untuk menilai siapa yang lebih baik di antara kedua pembalap.

Kendati begitu, banyak kasus terjadi, kehebatan dua pembalap dalam satu tim menggiring mereka ke dalam persaingan perebutan gelar juara dunia. Itu juga banyak terjadi di Kejuaraan Dunia Balap Motor, khususnya di era modern. Berikut beberapa di antaranya.

Mick Doohan vs Alex Criville (500cc) – 1996

Podium kelas 500cc GP Malaysia 1997: pemenang lomba Mick Doohan, P2 Alex Criville, dan peringkat ketiga Nobuatsu Aoki.

Podium kelas 500cc GP Malaysia 1997: pemenang lomba Mick Doohan, P2 Alex Criville, dan peringkat ketiga Nobuatsu Aoki.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Keduanya bertarung sengit selama dipasangkan di Repsol Honda Team. GP Spanyol 1996, balapan kandang Criville yang digelar di Circuito de Jerez-Angel Nieto, menjadi salah satu puncak perseteruan mereka.

Pada tikungan terakhir lap penutup, Criville dan Doohan berduel head-to-head untuk merebut kemenangan. Namun, Criville mengakhiri lomba dengan kecelakaan highside sementara Doohan menang. Balapan di Spielberg (Austria) dan Brno (Rep. Ceko) juga menyuguhkan duel klasik di antara keduanya.

Kampiun kelas 500cc akhirnya dimenangi Doohan yang memenangi delapan balapan berbanding dua raihan Criville yang finis sebagai runner-up. Criville baru mampu merebut gelar kelas premier pada 1999.

Olivier Jacque vs Shinya Nakano (250cc) – 2000

 

Salah satu persaingan klasik di kelas menengah terjadi pada 2000 di antara sesama pembalap Chesterfield Yamaha Tech3, Olivier Jacque dan Shinya Nakano. Nakano lebih banyak memenangi lomba (5) dibanding Jacque (3).

Tetapi, konsistensi membuat Jacque berhasil merebut gelar lewat kemenangan dramatis pada lomba terakhir di Phillip Island, Australia. Pembalap Prancis itu hanya unggul 0,014 detik atas Nakano di P2.

Tidak hanya itu, Jacque pun merebut gelar juara dunia kelas 250cc (kini Moto2) pada tahun itu dengan cuma unggul 7 poin dari Nakano di P2 klasemen akhir.

Gabor Talmacsi vs Hector Faubel (125cc) – 2007

Gabor Talmacsi saat masih membela Red Bull KTM Factory Racing di kelas 125cc 2005.

Gabor Talmacsi saat masih membela Red Bull KTM Factory Racing di kelas 125cc 2005.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Kejuaraan Dunia kelas 125cc 2007 diwarnai pertarungan sengit antarpembalap Tim Bancaja Aspar Aprilia, Gabor Talmacsi dan Hector Faubel. Persaingan mereka disebut-sebut salah satu yang legendaris di kelas lightweight.

Puncak duel mereka terjadi pada balapan terakhir di Valencia. Faubel mampu memenangi lomba. Tetapi P2 pada lomba yang lima besar hanya dipisahkan 0,8 detik itu, sudah cukup bagi Talmacsi untuk memastikan gelar.

Pembalap asal Hungaria tersebut merebut gelar dengan hanya unggul lima poin atas Faubel di klasemen akhir.

Valentino Rossi vs Jorge Lorenzo (MotoGP) – 2009

Jorge Lorenzo, Yamaha Factory Racing, memimpin atas rekan setimnya, Valentino Rossi di MotoGP Catalunya 2009.

Jorge Lorenzo, Yamaha Factory Racing, memimpin atas rekan setimnya, Valentino Rossi di MotoGP Catalunya 2009.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Salah satu rivalitas rekan setim yang takkan dilupakan di MotoGP. Dua pembalap tim pabrikan Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo baru saja dipasangkan di kelas premier.

Duel paling sengit terjadi di GP Catalunya. Pada tikungan terakhir lap penutup, setelah duel panjang selama 25 lap, Rossi berhasil menang. The Doctor sendiri memastikan gelar di Malaysia, saat MotoGP menyisakan satu balapan, sementara Lorenzo menjadi ­runner-up.

Tito Rabat vs Mika Kallio (Moto2) – 2014

Mika Kallio, Marc VDS Racing Team dan  Maverick Viñales, Pons HP 40 terlibat kecelakaan di Moto2 Valencia 2014.

Mika Kallio, Marc VDS Racing Team dan Maverick Viñales, Pons HP 40 terlibat kecelakaan di Moto2 Valencia 2014.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Persaingan sesama pembalap Marc VDS, Esteve ‘Tito’ Rabat dan Mika Kallio, terjadi dalam perburuan gelar Moto2 2014. Rabat mampu merebut tujuh kemenangan sedangkan Kallio tiga. Keduanya finis 2-1 hingga empat kali.

Kendati hanya finis P3 sedangkan Kallio kedua, Rabat sudah berhasil memastikan gelar di Malaysia saat musim masih menyisakan GP Valencia.

Jorge Lorenzo vs Valentino Rossi (MotoGP) – 2015

Jorge Lorenzo, Yamaha Factory Racing

Jorge Lorenzo, Yamaha Factory Racing

Musim yang tidak akan pernah dilupakan kedua pembalap, utamanya di GP Valencia. Banding Rossi ke FIM dan CAS terkait penalti tiga poin usai mendorong Marc Marquez (Repsol Honda) pada lomba sebelumnya di Malaysia, ditolak. Ia praktis start dari posisi paling belakang di Valencia.

Lorenzo yang merebut pole langsung melesat. Rossi berhasil melewati satu demi satu pembalap hingga berada di P4. Saat itu, ia butuh finis di P2 untuk memastikan gelar. Tetapi, duo Repsol Honda, Marquez dan Dani Pedrosa, sangat sulit dilewati.

Rossi pun kehilangan kesempatan merebut gelar juara dunia ke-10 setelah kalah hanya lima poin dari Lorenzo yang memastikan titel kampiun balap motor kelimanya.

Remy Gardner vs Raul Fernandez (Moto2) – 2021

Remy Gardner, Red Bull KTM Ajo, Raul Fernandez, Red Bull KTM Ajo

Remy Gardner, Red Bull KTM Ajo, Raul Fernandez, Red Bull KTM Ajo

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Duet Red Bull KTM Ajo ini begitu dominan di Moto2 2021. Tidak kurang 13 kemenangan (dari total 18 lomba) berhasil direbut Remy Gardner (5) dan Raul Fernandez (8).

Namun, performa lebih konsisten yang ditunjukan Gardner dengan mampu tujuh kali naik podium selain kemenangan, berhasil membuatnya mengalahkan Fernandez yang hanya empat kali naik podium di luar kemenangan plus tiga retired (Gardner hanya 1).

Keduanya akan kembali menjadi rekan setim di kelas MotoGP pada 2022 dengan memperkuat Tech3 KTM Factory Racing. Persaingan kedua pembalap muda ini pun diyakini akan kembali panas.

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jadi Ikon MotoGP, Hal Terbaik dalam Karier Valentino Rossi
Artikel berikutnya Pramac Racing Sempat Tertarik Rekrut Miguel Oliveira

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia