Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Dukungan Pabrikan Penting bagi Zarco

Musim baru MotoGP belum juga dimulai, tetapi Johann Zarco telah merasakan adanya dukungan dari pabrikan Ducati, membuatnya bersemangat menghadapi 2021.

Johann Zarco, Avintia Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Usai setahun memperkuat Avintia Racing, Johann Zarco bakal membela skuad Pramac Racing tahun depan dan menjadi rekan setim rookie Jorge Martin.

Kendati masih bakal menggeber Ducati, pembalap Prancis itu akan mendapatkan spek motor yang sama seperti pembalap pabrikan.

Ya, Zarco takkan lagi memacu Desmosedici GP berusia satu tahun lebih tua, melainkan versi terbaru Ducati, yakni GP21.

Selain faktor motor, dukungan pabrikan terhadap tim satelit juga berarti penting bagi Zarco. Hal yang tidak didapatkannya ketika membela Tech3.

“Berada di Ducati, dan bahkan berada di tim Pramac, saya sudah menemukan bahwa ada dukungan nyata dari Ducati,” kata Zarco kepada Motorsport.com.

“Ini adalah mentalitas (Gigi) Dall'Igna (General Manager Ducati Corse). Jika dia memiliki kepercayaan diri pada pembalap dan dia merasakan sesuatu yang baik untuk didapatkan, dia akan membantunya.

“Saya kira dia sudah banyak membantu saya tahun ini dan ada cara dia dapat membantu saya tahun depan. Jadi, saya tidak ragu tentang itu.

“Ini membuat saya senang. Saya merasa seperti pembalap pabrikan, namun hampir tanpa tekanan media dari pembalap pabrikan yang sebenarnya. Ini bisa sangat bermanfaat.”

Baca Juga:

Disinggung soal peningkatan tim-tim satelit sepanjang 2020, Zarco menekankan, hal tersebut tak lepas dari adanya dukungan pabrikan terhadap tim satelit.

Dia melihat sendiri bagaimana ketika memperkuat KTM pada 2019, pabrikan Austria itu begitu mendukung Tech3.

“Mendapatkan begitu banyak dukungan dari pabrikan adalah sesuatu yang tidak dimiliki (Herve) Poncharal dengan Yamaha. Tetapi sekarang Anda dapat melihat bahwa mereka memilikinya, dan menurut saya motornya serupa,” tutur Zarco.

Belakangan, Yamaha mulai mengubah kebijakannya, tepatnya sejak Petronas SRT meramaikan grid MotoGP tahun lalu.

“Mungkin lebih ke masalah uang,” ucap Zarco.

“Ketika Petronas tiba, mereka dapat memiliki lebih banyak sarana dan oleh karena itu mungkin mendapatkan hal-hal yang lebih baik dari Yamaha, dan kita melihat Fabio (Quartararo) dan bahkan (Franco) Morbidelli tampil baik.

“Setelah itu, semua orang mulai menemukan keseimbangan dan itu sangat ketat sehingga mungkin itulah yang memungkinkan satelit mengejar pabrikan.

“Itulah analisa yang dapat saya buat tentang mengapa pabrikan tidak membuat banyak perbedaan lagi.”

Fabio Quartararo, Petronas Yamaha SRT Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT

Fabio Quartararo, Petronas Yamaha SRT Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Vinales Andalkan Crutchlow untuk Tingkatkan Performa YZR-M1
Artikel berikutnya KTM Tunjukkan Minat Gaet Team VR46

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia