Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Dulang nol poin, Syahrin kecewa pada diri sendiri

Tak meraup poin maksimal saat MotoGP Amerika meninggalkan kekecewaan bagi Hafizh Syahrin. El Pescao pun bertekad bangkit di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech 3

Gold and Goose / Motorsport Images

MotoGP 2018

Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2018? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?

Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech 3

Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech 3

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Tampil menjanjikan di Qatar dan Argentina, Syahrin terlihat bakal kembali meneruskan tren positif di Circuit of The Americas (COTA), Austin pekan lalu. Performa saat kualifikasi menjadi buktinya, bagaimana ia muncul sebagai penantang kuat dalam perebutan tiket Q2.

Walaupun akhirnya start ke-16, tiga posisi di bawah rival sesama rookie Takaaki Nakagami, Syahrin begitu menonjol ketika turun balapan. Hanya butuh dua lap, pembalap Malaysia itu telah menempati urutan ke-12, serta siap bertarung demi 10 besar.

Sayangnya, ia mengalami kecelakaan di Tikungan 1 pada Lap 9. Kecewa sudah pasti. Harapan menambah perolehan poin berakhir dengan kegagalan finis untuk pertama kalinya di kelas premier.

“Saya merasa sangat kuat saat awal balapan, tapi mungkin saya terlalu memaksakan rem. Saya merasakan sensasi hebat dan kecepatan yang benar-benar bagus, tapi sejujurnya, saya sedikit kecewa pada diri sendiri,” keluh Syahrin.

“Kami sebelumnya mengalami kecelakaan di sesi pagi hari (warm-up) dan tidak mencoba set-up berbeda. Oleh karena itu, kami harus kembali ke set-up sesi latihan dan motor menjadi cukup soft.

“Bagaimanapun juga, saya adalah salah satu dari rookie terkuat di trek yang sulit ini, namun saya sedikit kalah karena kehilangan poin pada balapan ketiga.

“Saya kehilangan (grip) bagian depan, mungkin karena saya mencoba bertarung dengan Ducati yang sangat cepat di trek lurus. Jadi, saya mencoba mengatasinya pada rem. Saya yakin akan kembali kuat di balapan berikutnya,” tukasnya.

Kendati tak finis, Syahrin tetap 15 besar pada peringkat klasemen sementara MotoGP. Ia menorehkan sembilan poin, atau bahkan unggul tiga poin atas Jorge Lorenzo.

Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech 3
Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech 3
Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech 3
Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech 3
Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech 3
Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech 3
Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech 3
Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech 3
Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech 3
Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech 3
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Legenda MotoGP terkesan dengan Alex Rins
Artikel berikutnya Apa bedanya Race Direction dan FIM MotoGP Stewards?

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia