Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Emosi Nakagami Campur Aduk Usai MotoGP Spanyol

Takaaki Nakagami menyamai pencapaian personal terbaiknya dalam MotoGP dengan finis keempat di Jerez. Itu pula yang membuatnya emosional setelah balapan.

Takaaki Nakagami, Team LCR Honda

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Rider LCR Honda, Takaaki Nakagami kembali ke performa idealnya pada MotoGP Spanyol setelah mengalami crash serius di Portimao dalam putaran sebelumnya.

Kendati tak cedera, kecelakaan pada MotoGP Portugal itu membuat Nakagami menderita nyeri bahu. Pada akhirnya, ia mampu impresif di Jerez, Minggu (2/5/2021).

Pembalap Jepang tersebut menyelesaikan race di posisi keempat, hanya terpaut 0,690 detik dari peringkat ketiga, Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT).

Di Jerez, Nakagami adalah pembalap terbaik Honda. Ia mengungguli duo Repsol Honda, Marc Marquez (P9) dan Pol Espargaro (P10). Sementara rekan setimnya, Alex Marquez DNF.

 

Di Jerez, Nakagami adalah pembalap terbaik Honda. Ia mengungguli duo Repsol Honda, Marc Marquez (P9) dan Pol Espargaro (P10). Sementara rekan setimnya, Alex Marquez DNF.

"Itu (race) 25 lap yang sulit, tetapi saya bangga dan senang dengan performa saya. Kecepatan balapan sangat tinggi, namun kami mampu membangun ritme dan saya nyaman di atas motor," kata Nakagami.

"Pada akhirnya saya sangat dekat dengan podium, tertinggal hanya 0,6 sekian detik. Itu sebabnya perasaan saya campur aduk setelah balapan.

"Saya 50 persen senang, 50 persen lainnya...kecewa mungkin kata yang salah. Sulit untuk dijelaskan.

Baca Juga:

"Saat tiba di paddock saya menangis karena telah melihat podium perdana saya sudah begitu dekat. Namun posisi keempat adalah hasil bagus untuk saya."

Nakagami mungkin kecewa belum bisa meraih podium. Tetapi ia pun layak bangga sebab penampilan serta semangat juang yang ditunjukkannya di Jerez mengagumkan.

Ia memulai balapan dari grid kelima, lalu sempat kehilangan beberapa posisi pada lap-lap awal. Nakagami lalu merespons cepat dan naik ke urutan keenam.

Begitu Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), yang memimpin balapan untuk waktu yang lama, melambat karena masalah arm pump, Nakagami memaksimalkan situasi.

 

Melambatnya Quartararo sempat membuat racing line Aleix Espargaro (Aprilia Racing) terhalang. Ini dimanfaatkan Nakagami untuk menyalip ke posisi keempat.

"Saya mengatakan kepada diri sendiri, 'sekarang atau tidak sama sekali'. Dan saya bisa menyalipnya di Tikungan 4 lalu Fabio di Tikungan 6," tutur Nakagami.

"Selain itu, tidak ada masalah dengan ban. Akhir pekan ini kami memiliki performa konstan baik di ban depan maupun belakang."

"Secara fisik saya juga tidak punya keluhan dengan bekas crash di Portimao setelah balapan. Jadi, ya, semuanya baik-baik saja," pembalap 29 tahun itu menambahkan.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rins Pede Bisa Akhiri MotoGP 2021 di Posisi Terbaik
Artikel berikutnya Honda Coba Berbagai Peranti Aerodinamika "Lama" di Jerez

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia