Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Empat Pole Beruntun, Francesco Bagnaia seperti Casey Stoner 2008

Pole position MotoGP Emilia Romagna tidak hanya krusial bagi Francesco Bagnaia dalam perburuan gelar. Torehan itu juga menyamai legenda Ducati, Casey Stoner, 13 tahun lalu.

Polesitter Francesco Bagnaia, Ducati Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Bagnaia berhasil merebut posisi start terdepan MotoGP Emilia Romagna setelah tidak tertandingi pada sesi kualifikasi yang digelar di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Sabtu (23/10/2021) siang waktu setempat.

Start dari posisi terdepan membuat pembalap Ducati Lenovo Team tersebut lebih termotivasi untuk tetap menghidupkan peluang merebut gelar juara dunia MotoGP. Maklum, pesaing terberatnnya, Fabio Quartararo, hanya akan start dari grid ke-15 pada lomba Minggu (24/10/2021) nanti.

Bagnaia datang ke Misano dengan status pembalap peringkat kedua klasemen dengan gap 52 poin dari andalan Monster Energy Yamaha MotoGP tersebut.

Dengan tiga lomba tersisa, dan maksimal 75 poin yang bisa direbut, kans Bagnaia untuk juara dunia akan habis jika finis di belakang Quartararo pada balapan di Misano. Itulah mengapa lomba di Misano nanti diyakini akan berlangsung menegangkan.

Bagi Bagnaia start terdepan di Misano jelas menguntungkan dalam kaitan dengan kans perburuan gelar. Pada GP San Marino di tempat yang sama, 19 September lalu, pembalap asli Italia itu juga mampu memenangi balapan, juga setelah merebut pole.

Pole MotoGP Emilia Romagna ini menjadi start terdepan kelima Bagnaia di MotoGP musim ini setelah sebelumnya masing-masing sukses di Qatar, Aragon, San Marino, dan Austin. Namun, pole di Emiia Romagna ini merupakan yang keempat beruntun dibuatnya.

Casey Stoner, Ducati, saat turun di sesi latihan bebas pertama (FP1) MotoGP Malaysia 2008.

Casey Stoner, Ducati, saat turun di sesi latihan bebas pertama (FP1) MotoGP Malaysia 2008.

Foto oleh: Hazrin Yeob Men Shah

Dengan empat pole beruntun ini, Bagnaia menjadi pembalap Ducati pertama yang melakukannya setelah Casey Stoner pada MotoGP 2008.

Saat itu, satu-satunya pembalap Ducati yang mampu memberikan gelar juara dunia pembalap MotoGP tersebut mencetak pole position tujuh kali beruntun antara GP Catalunya sampai GP San Marino.

Bagnaia kini juga menjadi pembalap Italia pertama yang mampu merebut empat pole beruntun di MotoGP setelah Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT) melakukannya antara GP Malaysia 2003 sampai GP Spanyol 2004 (lima kali beruntun).

Sejak format kualifikasi saat ini digunakan mulai 2013, Bagnaia juga menjadi pembalap keempat yang mampu merebut pole position setelah harus melalui kualifikasi pertama (Q1).

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, saat bercanda membersihkan lintasan seusai lomba MotoGP Malaysia 2004.

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, saat bercanda membersihkan lintasan seusai lomba MotoGP Malaysia 2004.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Tiga pembalap sebelumnya adalah Marc Marquez (Repsol Honda) di GP Thailand 2018, Maverick Vinales (Aprilia Racing Team Gresini) di GP Valencia 2018, dan Jorge Martin (Pramac Racing) di GP Austria 2021.

Sejak 2007, lima pembalap mampu memenangi race MotoGP di Misano setelah sebelumnya merebut pole position. Mereka adalah Casey Stoner (2007), Valentino Rossi (2009), Dani Pedrosa (2010), Maverick Vinales (2020), dan Francesco Bagnaia (2021) sendiri.

Luca Marini (SKY VR46 Avintia) yang berhasil merebut grid ketiga menjadi rookie dengan posisi start terbaik di MotoGP Emilia Romagna, sekaligus menjadi pembalap dari tim independen dengan grid terbaik.

Dengan komposisi Bagnaia, Jack Miller (Ducati Lenovo Team), dan Marini start dari barisan terdepan di Emilia Roagna, ini menjadi kali pertama Ducati menempatkan pembalapnya di posisi 1-2-3 di kualifikasi MotoGP.

Pol Espargaro (Repsol Honda Team) mampu merebut posisi keempat di kualifikasi MotoGP Emilia Romagna, tertinggi di antara empat pengguna Honda RC213V.

Inilah posisi start terbaik pembalap Honda di Misano sejak Marc Marquez (Repsol Honda Team) start dari posisi ketiga pada GP San Marino 2017.

Baca Juga:

Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha MotoGP), yang merebut kemenangan di MotoGP San Marino 2020 lalu, mampu merebut grid keenam sekaligus menjadi pembalap Yamaha dengan posisi start terbaik.

Ini juga hasil kualifikasi terbaik pembalap Italia berdarah Brasil tersebut setelah P5 di GP Catalunya, awal tahun ini atau sebelum ia menjalani operasi lutut dan pindah ke tim pabrikan.

Setelah harus melalui Q1 untuk kali pertama di GP Valencia 2020 lalu, Fabio Quartararo akhirnya hanya akan start dari P15 pada GP Emilia Romagna.

Hasil kualifikasi GP Emilia Romagna Ini juga hasil kualifikasi terburuk Quartararo sejak turun di MotoGP mulai 2019. Ini juga untuk kali pertama pembalap asal Prancis tersebut tidak mampu lolos ke Q2 MotoGP.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil Kualifikasi MotoGP Emilia Romagna: Bagnaia Pole, Quartararo Tercecer
Artikel berikutnya Fabio Quartararo Secara Tak Sadar Enggan Ambil Risiko

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia