Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Enea Bastianini Sebut MotoGP Aragon Jadi Titik Awal

Enea Bastianini mendapatkan finis terbaik pada musim debutnya di MotoGP dengan mengakhiri Grand Prix Aragon di posisi keenam.

Enea Bastianini, Esponsorama Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Motorland Aragon merupakan salah satu trek favorit Bastianini, dan ia membuktikannya dengan tampil cepat sepanjang akhir pekan.

Untuk pertama kalinya, pembalap asal Italia itu dapat lolos langsung ke kualifikasi dua (Q2), meski hanya menggunakan Desmosedici GP20, atau satu tahun lebih tua dari motor tim pabrikan.

Bahkan, Enea Bastianini dapat membuat pemimpin klasemen sementara MotoGP 2021, Fabio Quartararo, kesulitan untuk mempertahankan posisinya.

Selain itu, ia juga membuat pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagami menyerah dalam duel memperebutkan posisi keenam.

Meraih hasil terbaik dan memiliki balapan terkuat pada musim debutnya, Bastianini optimistis dapat mencapai sesuatu yang lebih baik di masa mendatang.

“Itu merupakan akhir pekan yang luar biasa. Posisi keenam merupakan hasil yang sangat bagus bagi tim saya. Semua orang bekerja dengan sangat baik,” kata Bastianini.

“Itu sungguh menyenangkan, kami memiliki akhir pekan yang hebat, kami sangat membutuhkan hasil ini!

“Kami menginginkan hasil bagus setelah mengeluarkan seluruh kemampuan dan saya pikir ini jadi titik awal untuk masa depan.”

Enea Bastianini menggunakan kombinasi ban depan hard dan ban belakang soft, sama seperti sebagian besar pembalap.

Tapi, ia berhasil mengelola ban dengan baik agar tak cepat habis, mengingat kondisi cuaca cukup panas dan permukaan aspal Motorland Aragon sangat abrasif.

“Saya memiliki pertarungan yang bagus dengan Fabio, selain itu juga bersaing dengan Jorge Martin dan Brad Binder,” ujarnya.

“Di posisi 10 besar sangat sulit untuk bertahan dengan para rival, karena di pertengahan tikungan saya sedikit lebih lambat. Tapi, saya sangat menikmati balapan karena saya dapat melakukan apa yang diinginkan dengan motor.

“Hanya saja, di pertengahan tikungan kecepatan tinggi saya sedikit lebih tertinggal dari pembalap lainnya. Tapi berdasarkan level, kami berada dalam ketajaman yang bagus. Jadi, saya benar-benar menikmatinya.”

Baca Juga:

Tahun lalu, Enea Bastianini memperkuat posisinya untuk meraih titel Moto2 di Aragon. Saat ini, Motorland Aragon jadi titik awal Bastianini dalam mencapai hal lebih besar di masa depan.

“Ini jadi titik awal, memang benas saya selalu tampil baik di sini. Tapi, jika kami bisa cepat di sini, yang merupakan trek paling sulit, saya pikir kami bisa melaju cepat di trek lainnya pada masa mendatang,” tuturnya.

“Jujur, akhir pekan ini di Aragon saya dapat mengambil banyak pengalaman, yang mana kami telah menemukan setelan dasar yang memungkinkan kami dapat melaju cepat di segala kondisi.

“Saya beradaptasi dengan baik. Jadi, mari kita lihat apakan kami dapat melanjutkan ini. Tapi saya sangat yakin kami dapat melakukannya. Saya benar-benar menikmati balapan.

“Tapi di Misano juga sangat penting karena itu merupakan balapan kandang saya dan ekspektasinya sangat tinggi. Itu juga berlaku untuk banyak pembalap. Jadi, mari lihat apa yang akan terjadi di sana.”

Enea Bastianini, Esponsorama Racing MotoGP

Enea Bastianini, Esponsorama Racing MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Maverick Vinales Mulai Temukan Perbedaan Yamaha dan Aprilia
Artikel berikutnya Gagal Poin di MotoGP Aragon, Kepercayaan Diri Johann Zarco Ciut

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia