Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Espargaro akan tetap pakai mesin 'big bang'

Pol Espargaro akan tetap memakai konfigurasi mesin baru 'big bang' pada sisa akhir pekan MotoGP Spanyol. Ia berhasil membawa KTM menembus 10 besar dalam Free Practice 2.

Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
Bradley Smith, Red Bull KTM Factory Racing
Bradley Smith, Red Bull KTM Factory Racing
Bradley Smith, Red Bull KTM Factory Racing
Bradley Smith, Red Bull KTM Factory Racing

Seperti yang telah diberitakan pada Jumat (5/5) kemarin, KTM membawa konfigurasi mesin baru ‘big bang’ ke Jerez. Sebelumnya, mesin ini telah diuji coba dalam tes privat di Le Mans pada Selasa (2/5) lalu. Hasil tes pun menjadi acuan dan penilaian bagi dua pembalap tim.

Saat sesi FP1 dan FP2, baik Espargaro dan Bradley Smith telah memakai mesin ‘big bang’. Dan hasilnya terbilang memuaskan. Espargaro bahkan mampu menempati posisi ke-10 dengan catatan waktu terbaik 1 menit 40,573 detik.

“Tenaganya lebih lembut, halus dan mudah. Dengan cara itu Anda bisa memberi sedikit tenaga lebih,” ucap pembalap Spanyol tersebut.

“Saya tidak tahu apakah 100% mesin atau 50% mesin dan trek. Tapi tentunya, penting untuk datang ke sini dan melakukan tes bersama tim. Kami perlu untuk mengklarifikasi segalanya pada Senin nanti (tes Jerez). 

“Kami harus melanjutkan memakai mesin ini. Tapi kami juga perlu untuk sedikit bekerja lebih pada elektronik dan mengelola segalanya lebih baik, serta manajemen tenaga yang lebih halus dan kontrol wheelie agar bisa meningkat sedikit lebih banyak.”

Meski hanya sesi FP2, tapi masuk 10 besar dianggap kemajuan positif bagi KTM. Motor RC16 yang dikendarai Espargaro tampil cepat, dan bahkan juga mampu mengikuti laju kencang para pembalap lainnya.

“Momen yang indah untuk kembali beraksi dan merasakan seperti pembalap normal, serta tidak berada di belakang,” tukas mantan pembalap Yamaha Tech 3 itu.

“Kami baru tiba di sini dan langsung memakai mesin baru. Kami menuju arah yang sempurna dan situasi (sekarang) cukup mengejutkan.

“Dalam latihan pertama, kami tidak terpaut jauh di trek basah. Tapi dalam latihan kedua, kami lebih dekat. Ini kejutan dan kami semua merasa terkejut.”

Smith belum putuskan

Jika Espargaro telah menegaskan akan tetap memakai konfigurasi mesin baru ‘big bang’, maka lain halnya dengan Smith. Pembalap Inggris ini belum memutuskan akan tetap memakai atau tidak pada sisa akhir pekan MotoGP Spanyol.

Smith menutup sesi FP2 di posisi ke-18 dengan catatan waktu terbaik 1 menit 41,432 detik – atau lebih lambat 2,012 detik.

“Suaranya sama dengan apa yang kami pakai tahun lalu (ketika mengendarai Yamaha). Jadi, apakah itu membantu kami dalam hal performa, saya masih tidak yakin 100%. Tapi suaranya lebih baik dan kami menuju ke arah yang tepat,” paparnya.

“Ini juga akan menjadi arah yang tepat bagi seluruh orang di paddock. Dan ini juga merupakan hal cerdas bagi kami untuk terus melanjutkannya.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rossi tidak cukup cepat di trek basah dan kering
Artikel berikutnya MotoGP Spanyol: Pedrosa pertajam catatan waktu di FP3

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia