Espargaro akui kesalahannya dalam insiden Sachsenring
Pol Espargaro sebut dirinya patut disalahkan atas kekacauan lap awal MotoGP Jerman yang melibatkan empat pembalap.
Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
Gold and Goose / Motorsport Images
Espargaro memicu insiden yang melibatkan Alex Rins, Andrea Iannone, dan Jack Miller pada lap awal MotoGP Jerman di Sachsenring. Meski lolos dari penalti, pembalap KTM itu mengakui kesalahannya.
“Saya menyebabkan segalanya,” ujar Espargaro. “Saya ada di sisi luar Tikungan 2, dan sedikit menekan kepada para pembalap di sisi dalam, tapi itu normal.
“Kemudian saat saya mengubah arah pada tikungan ketiga, saya sadar posisi saya berada terlalu dalam. Lalu Iannone ada di depan, saya pikir ia coba mengamankan sisi dalam agar pembalap lain tak mendahuluinya.
“Ia sedikit lebih lambat dari biasanya, jadi saya meunggunya melepas rem dan memberi saya celah ke dalam tikungan itu. Tapi ia terlalu mengunci, saya tak dapat menghentikan motor dan terjatuh.
“Saya sangat menyesal kepada Alex karena motor atau badan saya, saya tak tahu pastinya, [mana yang] menghantam motornya. Ia tak dapat menuntaskan balapan akibat ulah saya, jadi saya sangat menyesal.”
Espargaro mengaku kesalahan itu disebabkan posisi startnya yang buruk, yakni ke-15. Menurutnya, performa kualifikasi adalah titik terlemah KTM saat ini.
“Saya terlalu keras mencoba untuk berada pada posisi bagus pada penghujung lap pertama,” tuturnya. “Coba untuk tidak menyerah sejak awal, kami kehilangan segalanya saat kualifikasi,” jelasnya.
“Ini adalah masalah kualifikasi, jika posisi start kami sedikit lebih baik, ini tak akan terjadi. Ini adalah segalanya tentang hari Sabtu.
“Sudah terjadi di Belanda [Assen], dan kembali terulang di sini. Saat Anda start di belakang, peluang Anda mengalami hal seperti ini lebih besar.
Setelah menyelesaikan kualifikasi di posisi ke-15, Espargaro memimpin warm-up, kali pertama KTM memimpin sebuah sesi MotoGP.
Terkejut atas pencapaiannya, Espargaro merasa kecelakaanya tiba di saat tidak tepat. Rekan satu timnya, Bradley Smith, finis kesepuluh pada balapan.
“Adalah kejutan besar dapat memuncaki warm-up bagi saya,” tambahnya. “Saya sangat terkejut karena segalanya tiba dengan sangat mudah.
“Saya bersama Dovizioso, sangat mudah mengejarnya, tampak seperti pembalap papan bawah, saya bergumam: ‘wah, hari ini harinya, Anda bisa melakukan pekerjaan baik.’
“Sangat disayangkan itu terjadi di sini pada lap pertama, saya tak dapat menunjukkan apa yang kami miliki. Kami memiliki ritme dan feeling sangat baik, saya siap menjalani balapan yang bagus. Tapi [kecelakaan tersebut terjadi], dan saya tak dapat finis serta menunjukkan kemampuan KTM.
“Tapi, Bradley finis 10 besar, ini bagus. Tapi saya pikir kami bisa melakukan hal sangat menarik di Sachsenring.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments