Espargaro Akui Reaksinya pada Morbidelli Berlebihan
Aleix Espargaro, mengalami cedera setelah terjatuh pada Sabtu (18/1/2023), dalam Sprint Race MotoGP Qatar. Ia mengaku kehilangan kesabaran dalam insiden dengan Franco Morbidelli, yang ditamparnya saat berada di lintasan.
Reaksi Espargaro pada FP2 tidak bisa dimaafkan. Pembalap Aprilia itu terlibat dalam insiden yang tidak menguntungkan dengan Franco Morbidelli, yang akhirnya menampar helmnya. Sebuah tindakan agresif dan tidak dapat dibenarkan di antara para atlet.
Panel steward telah menjatuhkan sanksi kepada pembalap Aprilia itu dengan pengurangan enam posisi di grid pada hari Minggu ini dan denda 10 ribu euro (sekira Rp168 juta).
Aleix, yang berada di Qatar bersama anak-anaknya yang masih kecil, sekali lagi menunjukkan reaksi yang tidak terkendali seperti yang dia lakukan di India, ketika dia tiba di garasi Aprilia sambil meneriaki anggota timnya karena menyuruhnya keluar sebelum waktunya dalam latihan.
Sebagai akibatnya, pembalap Spanyol itu sekali lagi meminta bantuan psikolog dan menerapkan beberapa perubahan dalam hidupnya. Sebuah solusi yang tampaknya tidak mengurangi reaksinya saat marah.
Situasi yang oleh Franco Morbidelli sendiri digambarkan sebagai kekerasan, yang membuatnya bertanya-tanya apa yang akan dikatakan Aleix kepada anak-anaknya untuk sesuatu yang dapat dilihat semua orang di televisi dan jaringan.
Setelah semua itu, kakak Pol Espargaro mengalami kecelakaan di tikungan keenam lap pertama, bertabrakan dengan Miguel Oliveira dan melukai keduanya.
"Ini adalah hari yang sulit dilupakan, pertama-tama insiden dengan Morbidelli. Saya memiliki reaksi yang sangat buruk,” ungkapnya lewat video yang diunggah di media sosialnya. Ia tak muncul di hadapan media karena cedera.
“Dia berjalan di tengah lintasan, hampir menabrak saya dua kali. Dia melaju di sepanjang garis, tidak membiarkan saya kembali ke Osita dan saya kehilangan kesabaran dengan reaksi yang sama sekali tidak proporsional. Karena itulah mengapa saya menerima sanksi, dari sudut pandang saya terlalu berlebihan, tetapi saya menerimanya karena, tentu saja, citranya tidak bagus.
"Dalam balapan, kami memiliki kecepatan yang sangat bagus, tetapi memulai dari belakang selalu ada masalah. Oliveira menabrak saya dengan sangat keras, saya terlempar, retak di kepala fibula saya yang sekarang sangat menyakitkan.
“Miguel telah ditabrak berkali-kali tahun ini, Hari ini dia yang menabrak saya tetapi dia juga melukai dirinya sendiri. Dia meminta maaf kepada saya dan saya merasa tidak enak dengan situasi ini secara umum," ujarnya.
"Sayang sekali, saya akan mencoba tidur hari ini dan besok saya akan mencoba, tapi akan sulit karena sangat sakit, mari kita lihat bagaimana saya bangun.”
Dalam siaran pers singkatnya, Aprilia melaporkan bahwa, "Aleix Espargaro mengalami patah tulang kecil pada bagian kepala fibula di kaki kirinya. Disebutkan bahwa dia akan diperiksa besok pagi sebelum Pemanasan. Semua kegiatan media dibatalkan."
Jika Espargaro tidak dapat berkompetisi pada balapan hari Minggu ini karena cederanya, dia harus membayar enam posisi penalti di grid pada balapan panjang berikutnya, musim ini atau musim depan, meskipun Steward, seperti yang telah terjadi di awal musim dengan Marc Marquez, mereka salah dan dalam pemberitahuan sanksi dinyatakan bahwa sanksi tersebut akan dibayarkan di Qatar akhir pekan ini.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.