Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Espargaro beberkan perbedaan antara Yamaha dan KTM

Pol Espargaro mengatakan, perbedaan filosofi antara motor Yamaha dan KTM diibaratkan seperti warna hitam dan putih.

Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing; Bradley Bradley Smith, Red Bull KTM Factory Racing
Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
Bike, Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
Bike, Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
Bike, Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing

Pembalap Spanyol itu resmi menandatangani kontrak dengan KTM pada Juni 2016. Espargaro lalu membuka MotoGP musim 2017 dengan status pembalap pabrikan bersama rekan setim Bradley Smith.

Seiring proses adaptasi di KTM, kedua pembalap pun mengetahui, bahwa dibutuhkan gaya fisik lebih untuk mengendarai RC16 dibandingkan YZR-M1.

“Bagi saya, lebih mudah mengendarai motor ini (KTM) daripada Yamaha. Satu-satunya masalah adalah kami lambat. Meskipun motor bergetar, kami lambat dan kami tidak mendapatkan keuntungan dari hal ini,” papar Espargaro.

“Dengan motor ini cukup berbeda. Ketika Anda menekan, Anda mendapatkan catatan waktu. Itu tidak sama seperti di Yamaha. Anda perlu untuk mengendarai secara halus ketika ingin mendapatkan catatan waktu lebih cepat. Filosofinya adalah hitam dan putih.

“Ini adalah awal. Motor masih tidak memiliki kepribadian. Kami sedang membangunnya. Kami akan meningkatkan motor. Saya pikir kami tahu apa karakter motor dan kami perlu untuk meningkatkannya.”

Sasis baja, mesin screamer

Espargaro juga meyakini sasis teralis baja dan mesin screamer pada RC16 bertanggung jawab atas uniknya karakter motor KTM.

“Itu dimulai dari sasis. Tentu berbeda karena Anda tidak bisa menikung sepecat Yamaha. Anda mesin juga sangat berbeda,” bebernya.

“Tampaknya motor ini bekerja lebih dalam RPM tinggi dan Yamaha bekerja dalam RPM rendah. Mereka bisa mengambil keuntungan sedikit dari grip di awal tikungan, karena mereka kurang tekanan dan ban.

“Tentu (KTM) lebih menuntut secara fisik, lebih daripada Yamaha, dan menurut saya menuntut lebih pembalap. Pembalap bisa membuat perbedaan ekstra dengan motor ini dibandingkan Yamaha, dan tampaknya Anda perlu untuk mengendarainya pada rel.

“Saya tidak tahu apakah mereka (Yamaha) mengubah dengan Maverick (Vinales). Tapi ketika saya masih di Tech 3, rasanya seperti itu. Anda hanya perlu satu racing line, dan Anda perlu untuk mengikutinya.

“Dengan motor ini (KTM), Anda memiliki lebih banyak kebebasn. Anda bisa mengendarai motor seperti bagaimana yang Anda inginkan.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Data dan fakta jelang MotoGP Argentina
Artikel berikutnya Aprilia siap bentuk tim satelit di MotoGP 2018

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia