Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Espargaro dan Morbidelli Saling Menyalahkan soal Insiden di MotoGP Prancis

Pol Espargaro dan Franco Morbidelli  saling menyalahkan terkait insiden yang melibatkan mereka di lap pertama MotoGP Prancis, Minggu (16/5/2021), di Sirkuit Le Mans.

Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Saat balapan belum genap satu putaran, terjadi kontak yang melibatkan keduanya plus pembalap Petronas SRT lainnya, Valentino Rossi.

Ketika itu, pembalap Repsol Honda tersebut yang baru keluar dari tikungan Chemin aux Boeufs. Upaya Rossi menyalip dan menjauhinya, gagal ketika partner Marc Marquez mengerem di sisi dalam Tikungan 11.

Tiba-tiba muncul Morbidelli dari belakang dan tak bisa menghindar sehingga menyenggol bagian belakang motor pembalap Spanyol itu dan memicu tubrukan beruntun dengan Rossi. Runner-up MotoGP 2020 tersebut keluar jalur dan jatuh di gravel.

Masing-masing pembalap tentu punya peran dalam insiden tersebut, tapi Espargaro menyebut Morbidelli yang salah.

“Masalahnya adalah Morbidelli terlalu agresif dan terlambat mengerem. Hasilnya, dia menyenggol saya dan saya menyenggol Valentino. Itu dapat terjadi dalam balapan. Saya tidak mengeluh karena itu insiden dalam balapan. Namun, jelas bahwa siapa yang memicu insiden.

“Saya bertemu Valentino di paddock dan dia setuju dengan pendapat saya. Dalam kasus ini, Mobidelli yang mengerem terlalu lambat.”

Baca Juga:

Rossi sepakat dengan pendapat Espargaro mengenai kronologi crash, “Pol melebar, saya mendahuluinya, tapi kemudian dia kembali ke dalam di tikungan 11. Saat itu, Franco tiba. Dia menyentuh Pol, Pol menyenggol dan mendorong saya keluar dari trek.”

Morbidelli malah tak terima dijadikan kambing hitam. Jebolan Akademi Pembalap VR46 itu balas menimpakan kesalahan kepada Espargaro.

“Dalam opini saya, kesalahan harus dibagi. Ketika saya melihat Pol naik, saya berpikir dia sudah melaju. Saya ingin menyusulnya karena saya  lebih cepat. Itu ketika saya menusuk ke dalam. Saya kira dia akan mengambil tikungan berikutnya setelah melebar,” katanya.

“Tapi dia agresif dan ingin menyerang Valentino lagi secepatnya. Saya tidak menyangka. Itu kenapa saya menyenggolnya di bagian belakang. Dengan perbedaan kecepatan besar, itu merupakan momen berbahaya. Anda tidak tahu apa yang dilakukan pembalap lain. Tapi, itulah balapan.”

 

Pembalap yang akrab disapa Frankie itu terjatuh dengan lutut kiri yang sangat nyeri. Dengan susah payah, dibantu marshal, ia dapat kembali ke lintasan dan menuju pit untuk ganti motor kedua yang dilengkapi ban khusus trek basah.

“Saat hujan mulai turun, saya pit dengan motor dan lanjut ke motor kedua. Saya mencoba menyelesaikan balapan dan mencetak beberapa poin karena jelas ada banyak insiden di sana,” Morbidelli mengungkapkan.

Pada akhirnya, ia finis di urutan ke-16 dan tak punya tambahan poin. Pembalap 26 tahun itu fokus pada pemulihannya agar tampil di Mugello dalam kondisi prima. Morbidelli memilih melakukan fisioterapi dan menghindari operasi.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kembali Podium, Zarco Punya Peluang Raih Gelar
Artikel berikutnya Flag-to-Flag, Antara Taktik dan Perjudian

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia