Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Espargaro desak Aprilia lebih kompetitif

Aprilia harus memberikan segalanya untuk lebih kompetitif musim depan, atau meninggalkan proyek MotoGP. Hal ini ditegaskan Aleix Espargaro.

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini
Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini
Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini
Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini
Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini
Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini

Debut di kelas premier, paddock MotoGP dibuat kagum oleh jumlah sumber daya yang dikerahkan KTM, yang kemudian menjadi perbandingan dengan Aprilia.

Dengan enam balapan tersisa, kedua pabrikan bahkan hanya terpaut 11 poin pada klasemen konstruktor.

Aprilia sebenarnya mengawali musim dengan cara yang kuat. Espargaro meraih hasil impresif lewat keberhasilan finis keenam pada seri pembuka Qatar.

Namun, performa RS-GP lalu menurun. Untuk kelima kalinya, Espargaro tak finis pada balapan di Silverstone karena masalah mesin.

Jelas harapan yang digaungkan Aprilia selama musim dingin belum terpenuhi. Tapi bagi Espargaro, paling penting adalah menunggu 2018 dan mengalokasikan sumber daya yang diperlukan untuk meningkatkan performa.

“Sekarang saatnya Aprilia menunjukkan apa yang bisa mereka lakukan di MotoGP. Kami sangat dekat dengan Yamaha, Honda dan Ducati. Sekarang kami harus memberikan segalanya atau hengkang,” tukas Espargaro kepada Motorsport.com.

“Yang jelas, kami tidak bisa tetap berkompetisi setengah hati. Musim depan harus ditanggapi dengan serius karena kami memiliki kesempatan untuk maju.

“Pada 2018, Aprilia harus menunjukkan apa yang bisa dilakukan karena jika tidak, proyek ini tidak masuk akal. KTM dan pabrikan lainnya banyak berinvestasi.

“Pabrikan ini bekerja keras, dan kami tidak bisa meminta mereka untuk berada di level sama seperti Honda, Yamaha dan Ducati dalam dua atau tiga tahun.

“Meskipun demikian, kami harus menyatukan diri, karena akan sangat sulit untuk melawan mereka dengan motor yang jauh lebih lemah.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Lorenzo ingin lanjutkan tren positif di Misano
Artikel berikutnya Jika tidak bisa Aragon, Rossi akan coba Motegi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia