Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Espargaro Enggan Terima Dovizioso sebagai Rekan Setim

Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, menolak Andrea Dovizioso sebagai rekan setim dengan alasan pria asal Italia itu tidak kompetitif di atas RS-GP.

Andrea Dovizioso, Aprilia

Foto oleh: Aprilia Racing

Aleix Espargaro telah mengatakan dirinya tak mempermasalahkan siapapun yang akan menjadi rekan setimnya pada MotoGP tahun depan.

Namun, rider Spanyol itu enggan jika harus bertandem dengan Andrea Dovizioso. Padahal, banyak yang menginginkan pria 35 tahun tersebut berseragam Aprilia.

Terlebih Dovizioso sudah melakoni sesi pengujian bersama Aprilia, dan dikabarkan bakal mendapatkan jatah wildcard pada tahun ini.

Melihat langsung tes tersebut, Espargaro merasa Andrea Dovizioso tidak kompetitif di atas RS-GP. Menurutnya, pria kelahiran Forlimpopoli, Italia, itu membutuhkan lebih banyak waktu untuk bisa tampil lebih cepat.

“Sulit untuk meningkatkan motor karena ketika sesuatu yang baru datang, Anda harus kembali menyesuaikannya. Mereka ingin saya melakukan beberapa tes di jeda musim panas dan melakukannya di terowongan angin (wind tunnel),” kata Espargaro kepada Marca.

“Jadi akan sangat berguna untuk memiliki rekan setim yang kuat atau sebuah tim satelit demi membantu pengembangan.

“Dovizioso telah melakukan beberapa tes bersama kami, tapi sejauh ini dia terlihat tidak begitu kompetitif di atas RS-GP. Dia juga terlihat tidak ingin balapan.

“Saya merupakan pengagum berat Dovizioso, tapi sangat sulit rasanya melihat dia sebagai rekan setim saya tahun depan.”

Baca Juga:

Sepanjang tahun ini, Aleix Espargaro menunjukkan peningkatan besar RS-GP dengan konsisten finis di posisi 10 besar.

Tetapi, ia menyadari bahwa dirinya sudah tidak muda lagi dan mungkin akan kesulitan untuk bertarung dengan pembalap generasi baru.

“Saya merupakan pembalap tertua kedua di MotoGP, yang pertama 10 tahun lebih tua dari saya,” ujarnya.

“Kecintaan Valentino (Rossi) terhadap kejuaraan sangat besar. Dia sadar sudah tak kompetitif lagi, sayang sekali setiap akhir pekan kami tidak melihat apa yang ditunjukkannya di masa lalu.

“Itu membuat saya kesal, karena saya ingin melihat Valentino berada di barisan depan. Sangat sulit melihatnya seperti itu.

“Saya masih memiliki beberapa musim tersisa. Secara fisik, tidak ada yang perlu saya khawatirkan dengan pembalap muda.

“Tapi, saya tidak ingin mengikuti jejak Valentino di kejuaraan.”

Andrea Dovizioso, Aprilia

Andrea Dovizioso, Aprilia

Foto oleh: Aprilia Racing

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Target Sederhana Marquez di Sisa MotoGP 2021
Artikel berikutnya Yamaha Pertimbangkan Rekrut Rea untuk Petronas SRT

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia