Pol Espargaro Frustrasi Gaya Balapnya Tak Cocok dengan RC213V
Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, mengatakan dirinya semakin frustrasi akibat tak kunjung tampil cepat di atas Honda RC213V.
Pol Espargaro, Repsol Honda Team
Gold and Goose / Motorsport Images
Espargaro gagal meraih poin dalam dua balapan di Sirkuit Red Bull Ring, di mana rekan setimnya, Marc Marquez, bisa tampil kompetitif.
Bahkan, Espargaro lebih buruk dibandingkan dengan dua pembalap Honda lainnya, Takaaki Nakagami dan Alex Marquez, di Austria.
Pada balapan kedua di Red Bull Ring, Minggu (15/8/2021) lalu, pembalap asal Spanyol itu hampir mendapatkan podium ketika hujan mulai turun pada tiga lap terakhir.
Pol Espargaro menjadi salah satu yang tetap bertahan dengan ban slick ketika kondisi trek semakin basah. Ia sempat berada di posisi kedelapan, tapi sulitnya mengendalikan motor di kondisi tersebut membuatnya harus rela turun jauh ke posisi 16.
Sedangkan Marquez yang sempat mengganti motor dengan ban basah finis di posisi ke-15 usai terjatuh setelah keluar pit.
“Hal yang sama terjadi, seperti biasa saya tak memiliki daya cengkeram yang bagus pada ban belakang. Saya tergelincir saat berada di sektor trek lurus,” kata Espargaro.
“Saya tidak dapat melakukan akselerasi dan melakukan pengereman seperti biasanya. Saya merasa sangat lambat.
“Gaya balap saya sangat mengandalkan daya cengkeram ban belakang. Saya tidak memiliki itu untuk saat ini.
“Ini sangat rumit karena saya harus mempelajari segalanya dari awal.”
Pol Espargaro meminta Honda untuk menganalisis semua data yang dikumpulkan dalam balapan di Red Bull Ring.
Pasalnya, Marc Marquez juga mengeluhkan masalah tersebut dan hanya merasa nyaman berkendara dengan kompon ban belakang soft.
“Saya tidak tahu bagaimana mengatasi masalah ini. Kami telah mencoba banyak hal sejak di Qatar. Saya tidak tahu apa yang harus dikatakan atau apa yang harus dilakukan,” ujarnya.
“Saya mendapatkan pole di sini (Red Bull Ring) tahun lalu dan bersaing memperebutkan kemenangan dalam dua balapan. Jadi, ini rasanya sangat menyakitkan.
“Semua orang bekerja sangat keras. Tapi di balapan itu semua seperti sia-sia. Kami tidak mendapatkan hasil bagus dan itu membuat saya semakin frustrasi.
“Saya tidak bisa berkendara seperti yang saya inginkan. Honda sudah berusaha dan kami pantang menyerah. Tapi situasinya sangat sulit.”
Pol Espargaro, Repsol Honda Team
Foto oleh: Repsol Media
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments