Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Espargaro Ingin Pahami Faktor Pembeda Marquez

Pol Espargaro akan menjalani petualangan baru bersama Repsol Honda mulai 2021. Ia berharap Marc Marquez segera kembali ke kondisi terbaik agar bisa mempelajari banyak hal darinya.

Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Sejak dipromosikan ke MotoGP pada 2013 lalu, Marquez menjadi pembalap yang selalu memberikan perbedaan di trek. Ia juga rutin bertarung di barisan terdepan dan kerap mendominasi jalannya balapan.

Marc Marquez menjadi satu-satunya pembalap Honda yang bisa tampil cepat di atas RC213V. Padahal, rekan setimnya, Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo, terlihat sangat kesulitan untuk tampil konsisten.

Bahkan, pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow, yang juga menggunakan motor identik dengan Marquez tak mampu untuk menyamai kesuksesannya.

Oleh karena itu, Espargaro mengaku dirinya penasaran dengan hal tersebut dan ingin mempelajari apa yang membuat Marquez berbeda dari pembalap lainnya.

“Saya menginginkan petualangan baru yang lebih kuat setelah empat tahun bersama KTM, memulai sesuatu yang besar, dan berduel dengan yang terbaik di grid, yaitu Marc, dengan motor terbaik,” kata Espargaro kepada Radioestadio del motor de Ondacero.

“Ini kesempatan yang unik. Motor ini telah memenangkan 70-80 persen kejuaraan dunia dalam 20 tahun terakhir. Semua pembalap ingin berada di sana, kami ingin belajar dari yang terbaik, dalam hal ini Marc.

“Bertandem dengan Marc, melihat apa yang membuatnya berbeda dan berusaha berkembang. Tantangannya adalah melihat apakah saya mampu melakukannya.”

Baca Juga:

Selama empat tahun bersama KTM, Pol Espargaro menjadi salah satu otak pengembangan RC16 yang menjadikannya salah satu motor diperhitungkan di trek pada saat ini.

Espargaro menyadari dirinya tak bisa langsung tampil kuat seperti bersama KTM dalam beberapa tahun terakhir. Ia yakin di tahun pertamanya bersama Honda akan mengalami kesulitan dan harus mempelajari banyak hal.

“Motor agresif dan sulit dikendarai. Anda bisa melihat jumlah kecelakaan dan penyelamatan Marc. Ketika saya menandatangani kontrak, sepanjang tahun saya sudah menyaksikan tayangan ulang, meninjau, dan melakukan banyak hal,” ujarnya.

“Di KTM, kami terinspirasi oleh banyak hal di Honda karena motornya sangat mirip. Sulit membayangkan Takaaki Nakagami atau Alex Marquez melaju cepat dengan RC213V, bahkan jika mereka berkendara dengan baik.

“Jelas Honda tak mengalami peningkatan besar. Marc sangat penting bagi mereka. Saya berharap dia segera pulih.”

Alex Marquez, Repsol Honda Team

Alex Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Alex Marquez menjadi satu-satunya pembalap Honda yang dapat tampil impresif  dan mendapatkan podium sepanjang tahun ini. Nakagami sebenarnya hampir mendapatkan podium. Sayangnya, ia kerap melakukan kesalahan ketika memiliki peluang itu.

“Marc sangat diperlukan untuk mengembangkan motor ini. Saya akan berusaha memberikan sedikit kesegaran untuk membantu meningkatkan RC213V yang mengalami penurunan level pada tahun ini,” Espargaro mengungkapkan.

Berseragam Repsol Honda membuat Pol Espargaro memiliki ekspektasi tinggi terhadap kariernya di masa depan. Ia bertekad menjadi juara dunia bersama tim berlogo sayap tunggal itu.

“Sejak saya mencapai kesepakatan, saya mengatakan kepada diri sendiri harus memenangi gelar juara dunia. Atau setidaknya rutin berada di podium, jika tidak maka itu akan berakhir buruk,” tutur Espargaro.

“Lalu kami berharap Marc akan segera kembali, di tes atau setelah beberapa balapan awal musim, dan bertarung di barisan depan.

“Semua orang tahu, mengalahkan Marc adalah hal yang sulit, hampir tidak mungkin. Tapi, saya pikir Joan Mir juga melaju sangat cepat, dan Alex Rins bisa menjadi ancaman serius. Sebelum tes pramusim, sulit untuk menilai kekuatan semua tim.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bagnaia Mulai Terbiasa Duel dengan Rossi
Artikel berikutnya Marquez: Gabung LCR Tak Berarti Mulai dari Awal

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia