Espargaro Klaim Peningkatan KTM Terjadi Jauh Sebelum Pedrosa Hadir
KTM telah mengonfirmasi kerja sama baru dengan Dani Pedrosa sebagai test rider, yang dianggap sebagai lambang evolusi pabrikan Austria. Tapi, Pol Espargaro tak sepakat dengan hal tersebut.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Sejak Pedrosa hadir, banyak perubahan yang dialami oleh KTM dalam kinerja. Mereka menjadi lebih sering bertarung di barisan depan, bahkan mampu memperjuangkan kemenangan.
Namun, Espargaro yang sudah sejak awal bersama KTM tak sepakat dengan pemikiran tersebut. Pasalnya, ia tahu betul proses evolusi RC16, meski ia tak memungkiri Pedrosa memberikan kontribusi besar.
“Pada tahun ini, motor mampu berada di barisan terdepan di setiap balapan dan ini luar biasa. Hanya KTM dan Suzuki yang bisa melakukannya, tidak untuk Yamaha dan Ducati,” kata Espargaro kepada Motorsport.com.
“Semua orang berpikir tentang langkah maju yang dibuat KTM terjadi pada 2020. Padahal langkah terbesar yang kami lakukan terjadi pada tahun pertama (2017).
“Itu sebabnya saya selalu berterima kasih kepada Bradley Smith yang telah melakukan pekerjaan luar biasa, dan tak ada seseorang pun yang berbicara tentang dia. Atau Mika Kallio dan Alex Hoffman.
“Mereka membangun motor dari yang awalnya sangat radikal, sangat kaku dan sulit untuk dikendarai. Mereka seharusnya mendapat banyak pujian, dan menurut saya mereka belum cukup dihargai.”
Meski memberikan penghargaan kepada para test rider yang telah menaklukkan RC16, Espargaro tak memungkiri fakta bahwa motor pemenang pada tahun ini lahir berkat Dani Pedrosa.
“Tidak sulit untuk memberikan kredit kepadanya, karena Dani memiliki kualitas dan seorang legenda,” kata Espargaro.
“Tapi, saya pikir langkah paling besar adalah yang kami lakukan pada dua tahun pertama di MotoGP, jauh sebelum kehadirannya.”
Selain test rider, Pol Espargaro juga memuji kinerja para teknisi yang terus bekerja keras demi meningkatkan performa motor.
Menurutnya, RC16 tak akan sampai pada level saat ini jika tak ditangani oleh tangan-tangan ahli di pabrikan.
“Saya memiliki pendapat, tak peduli seberapa bagus pembalapnya, pada akhirnya yang berkontribusi dalam membuat segalanya bekerja adalah para teknisi,” kata Espargaro.
“Misalnya Aprilia memiliki test rider terbaik di dunia, tapi jika teknisi mereka tidak tahu apa yang diperlukan agar motor dapat berfungsi dengan benar, maka itu tidak akan pernah bekerja.
“Kredit juga harus diberikan kepada teknisi KTM yang membuat motor dapat memperjuangkan kemenangan.”
Setelah empat tahun bersama KTM, Pol Espargaro bakal bargabung dengan Repsol Honda mulai 2021. Ia menjelaskan bahwa keputusan itu dibuat setelah ia berdiskusi dengan Pedrosa.
“Pada pertengahan 2019, di awal negosiasi dengan Honda, saya bertemu dengan Dani dalam suatu tes di Austria. Saya bertanya kepadanya seperti apa tim itu,” ujar Espargaro.
“Kami berbicara tentang hal yang sangat umum, saya tak bisa bertanya lebih banyak karena itu sebuah rahasia.
“Tentu saja dia merekomendasikan Honda kepada saya. Dani sangat menyukai waktunya di Honda, Anda bisa melihat dari hasil yang luat biasa. Dia memiliki karier yang mengesankan dengan HRC. Semua orang ingin memiliki kesuksesan sepertinya.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments