Aleix Espargaro Klaim sebagai Salah Satu Rider Terbaik MotoGP

Espargaro memainkan debutnya di MotoGP 2009. Namun, musim penuhnya di kelas premier dimulai 2010. Ia sempat menghabiskan satu musim di Moto2 pada 2011, sebelum kembali ke kategori utama tahun berikutnya.

Sepanjang karier balapnya sejauh ini, pembalap asal Spanyol itu telah memperkuat tim Ducati, CRT, Open Class, Suzuki dan Aprilia.

Terlepas dari segudang pengalaman yang dimilikinya, Espargaro tak pernah mendapatkan mesin yang benar-benar bisa membawanya ikut dalam perebutan kemenangan,

Meski sudah mengoleksi satu podium, raihan yang didapatkannya di Aragon 2014 itu berkat flag-to-flag yang terjadi saat balapan.

Saat ini, Espargaro memainkan peran penting di Aprilia dengan menjadi salah satu otak pengembangan RS-GP sejak bergabung pada 2017.

Pria 32 tahun itu berhasil membuat skuad Noale berkembang jadi salah satu pabrikan yang diperhitungkan. Sang pembalap telah mengumpulkan 67 poin, serta konsisten finis 10 besar.

Tahun depan, Espargaro bakal bertandem dengan Maverick Vinales, yang telah berpisah dengan Yamaha satu tahun lebih cepat.

Peraih sembilan kemenangan di MotoGP itu diharapkan dapat membawa RS-GP berjuang dan meraih podium sesering mungkin.

Kendati demikian, Espargaro meyakini kehadiran mantan rekan setimnya di Suzuki itu akan membantunya membuktikan kepada dunia, bahwa ia salah satu pembalap terbaik di MotoGP.

“Saya yakin bahwa saya merupakan salah satu dari tiga pembalap terbaik di MotoGP,” ucapnya di sela-sela akhir pekan Grand Prix Inggris.

“Saya tidak perlu Valentino Rossi untuk menjadi rekan setim demi membuktikan seberapa bagusnya saya sebagai seorang pembalap. Saya sangat yakin dengan itu.

“Saya yakin dapat berkendara lebih cepat dibandingkan Vinales. Saya yakin akan bagus jika Maverick berada di sini untuk meyakinkan mereka yang belum selevel dengan saya.”

Vinales akan mengendarai RS-GP untuk pertama kalinya dalam tes di Misano pekan depan. Aprilia berharap Top Gun bisa langsung cocok dengan motor mereka, juga turun balapan tahun ini.

Namun, CEO Aprilia, Massimo Rivola, sebelumnya mengatakan bahwa dirinya tak ingin memaksa Vinales untuk balapan bersama timnya dalam waktu dekat.

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images