Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Espargaro: KTM catatkan peningkatan pesat

Meski berstatus debutan, KTM telah mencatatkan peningkatan pesat sejak terjun di kelas premier pada awal musim lalu. Demikian diungkapkan Pol Espargaro.

Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing

Musim 2017 menandai debut pabrikan Austria itu di MotoGP. KTM memang belum dapat mengantarkan pembalapnya naik podium. Akan tetapi, perubahan kecil pada RC16, rupanya membawa dampak positif.

Pol Espargaro mengatakan, justru perubahan kecil itulah yang dirasakannya membuat KTM meningkat pesat, ketimbang upgrade atau pengembangan besar.

“Ini sedikit aneh, karena kami tidak mengubah material super besar,” ungkapnya usai finis ke-11 di Silverstone.

“Material yang kami ubah, membuat kami meningkat, tapi kami tidak merasa melakukannya. Kami mengubah bagian kecil, yang kami pikir lebih baik. Kami juga mengubah sedikit mesin, manajemen tenaga, bahkan beberapa sasis dan garpu.

“Ketika kami melakukan perubahan itu, peningkatan terasa kecil. Tapi jika dirasakan bersama, peningkatannya terasa sangat besar. Ini sangat menarik, karena kami telah meningkat pesat.”

Espargaro kemudian membandingkan antara balapan di Catalunya dan Silverstone. Saat bertarung dalam kondisi panas, KTM kesulitan saat melaju di trek Catalunya.

“Saya sangat kesulitan pada akhir balapan dan tidak bisa mencetak catatan waktu yang baik. Kami bisa bertarung pada awal balapan dengan grip penuh. Kami belajar dan belajar sedikit lebih banyak. Kami juga lebih cepat,” paparnya.

“Kami mengalami kondisi yang sama di Catalunya ketika terpaut 50 detik dari pembalap teratas. Di sini (Silverstone), kami terpaut 30 detik. Itu tidak akan mudah, tapi kami meningkat.”

Menanggapi performa KTM di Silverstone pekan lalu, Manajer Tim KTM, Mike Leitner menambahkan: “Jika Anda berkata kepada saya di awal pekan, kami akan finis ke-11 dan hanya tertinggal 30 detik dari pemenang, saya akan langsung membubuhkan tanda tangan di racing line.

“Kami tidak pernah balapan di sini sebelumnya. Sangat sulit memangkas jarak dalam empat latihan dengan pabrikan lain yang telah balapan di sini selama tujuh tahun.

“Kami hanya memiliki satu trek yang belum pernah diuji coba sebelum – Motegi – jadi kami berharap akan lebih baik menghadapi lima trek lainnya.”

Sementara itu, Bradley Smith harus kembali beradaptasi menyusul pergantian kepala mekanik. Ia juga harus berkendara dengan cara yang sama seperti Espargaro dan pembalap tes Mika Kallio.

“Kami menggunakan set-up yang sangat mirip dengan Pol dan Mika dalam beberapa pekan terakhir. Ini salah satu yang sepertinya bekerja pada motor,” terang Smith.

“Butuh waktu untuk membiasakan diri. Bukan sesuatu yang bisa langsung dilakukan, karena Anda tidak terbiasa dengan sensasi dari motor. Tapi situasinya berjalan cukup positif.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Lorenzo butuh waktu atasi kelemahan Ducati
Artikel berikutnya Rossi ingin Zarco-Folger geber YZR-M1 2017

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia