Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Espargaro lebih percaya diri bersama Aprilia

Aleix Espargaro mengungkapkan Aprilia membuat ia lebih percaya diri ketimbang Suzuki. Pembalap Spanyol itu bahkan memuji performa stabil RS-GP.

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini

Gold and Goose / Motorsport Images

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini
Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini
Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini
Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini, Sam Lowes, Aprilia Racing Team Gresini
Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini
Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini
Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini

Setelah menempati posisi ke-13 di tes pramusim Sepang, Espargaro berada di posisi ke-10 saat tes Phillip Island. Ia terpaut 0,812 detik dari pembalap tercepat Maverick Vinales (Yamaha).

Pembalap berusia 27 tahun itu merasa lebih percaya diri saat mengendarai Aprilia. RS-GP dianggap memiliki stabilitas jika dibandingkan dengan Suzuki GSX-RR, yang dikendarainya pada 2015 dan 2016.

Ditanya apa aspek terbaik dari RS-GP, Espargaro menjawab: “Bagi saya, bagia depan motor. Itu mengingatkan saya tentang Suzuki. Saya bisa melaju dengan mengerem. Saya bisa mengerem keras dan motor sangat stabil.

“Tahun lalu, itu adalah kelemahan saya, karena mustahil untuk percaya diri dengan bagian depan. Saya mengalami kecelakaan dan kecelakaan. Tapi dengan Aprilia, saya bisa lebih cepat dan masih tidak menemukan limit ketika akan mengerem.

“Bagi saya, karakter motor ini tidak begitu mudah seperti Suzuki, dan tampak sedikit berat dalam perubahan arah, tapi sangat stabil.

“Jadi, sedikit lebih (menuntut) fisik. Saya perlu untuk menggunakan tubuh saat mengendarai motor, tapi stabilitas adalah sesuatu yang sangat positif.”

Kendati puas dengan performa RS-GP, Espargaro menilai Aprilia tetap perlu meningkatkan dalam hal pemakaian ban lama ketika tes di Phillip Island.

“Sebenarnya bagi saya, itu adalah hal paling penting. Tahun lalu motor sangat tidak konsisten, terutama pada lap-lap terakhir,” tuturnya.

“Saya menemukan di Jerez dan Malaysia, bahwa setelah 10 lap, motor ini mulai sedikit melintir. Tapi di sini, saya terkejut karena kami telah meningkat.

“Walau saya tidak mampu mencetak satu lap sangat kencang, tapi saya bisa cukup cepat pada long run (simulasi balap). Sebagai contoh, (pada Jumat) pagi, saya menempuh enam atau tujuh lap dengan 1 menit 29 detik sekian. Itu hal hebat bersama Aprilia.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puidgemont

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya KTM targetkan bentuk tim satelit pada 2018
Artikel berikutnya Honda sulit beri dukungan kepada Crutchlow

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia