Aleix Espargaro: Paruh Kedua MotoGP 2022 Akan Sangat Ketat
Penantang gelar MotoGP 2022 Aleix Espargaro sangat termotivasi menghadapi paruh kedua musim ini. Rider Aprilia melanjutkan performa kuat tahun ini di GP Inggris, di mana ia sukses meraih podium.
Aleix Espargaro menikmati liburan musim panas selama lima minggu. Pembalap Aprilia Racing itu selalu memikirkan betapa paruh pertama MotoGP 2022 berjalan nyaris sempurna untuknya.
Setelah 11 balapan, ia menempati peringkat kedua dalam klasemen sementara, hanya terpaut 21 poin di belakang sang pemuncak sekaligus juara dunia bertahan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Ini membuat peluang Espargaro merebut gelar MotoGP sangat besar. Momen comeback dalam Grand Prix Belanda di Sirkuit Assen sebelum jeda juga telah memberi dorongan yang positif.
“Saya sangat menikmati GP di Assen. Balapannya memberikan saya banyak motivasi untuk paruh kedua musim ini. Saya telah menunjukkan bahwa saya bisa sangat kompetitif dan cepat,” ujar pembalap 33 tahun tersebut dalam konferensi pers di GP Inggris, Kamis (4/8/2022).
“Tahun lalu saya meraih podium pertama saya bersama Aprilia di Silverstone. Setahun berikutnya kami sudah memiliki lebih banyak podium, pole dan sebuah kemenangan. Ini perjalanan yang luar biasa dan saya berharap lebih dari itu akhir pekan ini,” Espargaro menambahkan.
Spaniard juga mengaku tidak sabar menjalani sisa musim ini. Meski demikian, ia menyadari tantangan ke depan benar-benar besar. Fokus dan juga konsistensi bakal menjadi faktor penting serta menentukan.
“Ini akan jadi tiga bulan yang sangat intens. Saya akan berusaha memberikan semuanya, kami memiliki tim yang benar-benar bagus, motor sempurna dan kami sangat cepat akhir-akhir ini,” tutur Espargaro.
Musim depan, MotoGP dijadwalkan memulai putaran pembukanya di Portimao. Ini menjadi pengalaman baru bagi para pembalap, termasuk Aleix Espargaro, sebab biasanya race perdana berlangsung di Qatar.
“Ya, itu akan sangat aneh bagi saya karena Qatar selalu spesial. Trek yang sama sekali berbeda, negara yang berbeda dan dengan cahaya bulan serta lampu sorot selalu menjadi hal yang istimewa. Saya suka Portimao, tetapi saya akan merindukan Qatar.”
Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Espargaro juga membahas tentang masalah penalti yang dikeluhkan oleh Quartararo. Seperti diketahui, El Diablo dapat long lap penalty di GP Inggris setelah dinilai menyebabkan insiden dengannya di Assen.
“Saya setuju dengan Fabio (Quartararo) bahwa dia tidak mengerti mengapa menerima hukuman. Ada beberapa contoh di mana pembalap secara signifikan lebih agresif daripada Fabio dalam kasus ini, tetapi mereka tidak diberi sanksi,” kata Espargaro.
“Pembalap di Komisi Keselamatan mencoba memahami kriteria berdasarkan penalti yang diberikan. Jika Anda memberi sanksi suatu hari dan kemudian tidak pada hari berikutnya, sulit untuk memahaminya.
“Secara keseluruhan, tentu kami akan terus melakukan tugas kami, menyalip dan terkadang agresif. Penting bagi Steward memperlakukan rider setara. Aksi Jack (Miller) di Portimao atau Taka (Nakagami) di Barcelona tidak jauh berbeda, tetapi mereka tidak dihukum.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.