Espargaro Sangat Terbantu dengan Kembalinya Puig ke Paddock
Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, membutuhkan kehadiran Alberto Puig di paddock MotoGP. Ia merasa lebih mudah berkomunikasi dengan adanya sang manajer andal.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Puig tak pernah mendampingi tim selama empat balapan awal karena problem kesehatan. Meski berada di rumah, ia masih bisa memimpin tim dari jarak jauh. Pekan ini di Sirkuit Le Mans, mantan pembalap tersebut kembali ke trek.
Kendati demikian, Espargaro merasa ada yang kurang. Ia lebih mudah mengungkapkan keluhannya soal motor kepada Puig, karena mereka sama-sama berbahasa Spanyol, daripada langsung ke engineer asal Jepang.
Hingga putaran keempat MotoGP 2021, Honda belum bisa berbicara banyak di hadapan pabrikan lain. Espargaro tampil mengesankan di FP2 dan FP3 MotoGP Prancis dengan finis keempat, tapi ini tidak bisa dijadikan tolok ukur. Pembuktian sebenarnya tampak dalam kualifikasi.
Adik pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, tersebut akhirnya lega bakal bisa bertukar pikiran dengan Puig.
“Masalahnya, bukan berhubungan dengan kelemahan komunikasi antara engineer Jepang dan saya. Tentu saja, budaya Jepang sangat berbeda dari Eropa dan tentu saja. Sangat sulit bagi saya untuk menjelaskan kepada engineer Jepang daripada Alberto,” tuturnya.
“Tapi saya kira, itu tentang hubungan. Sangat penting untuk Alberto menjadi tim karena pertama kali, dia pembalap juga. Jadi jika sesuatu berjalan dengan baik, kami dapat mengerti bagaimana perasaannya.
“Kadang mekanik melihat segalanya dari angka. Anda adalah angka dan motor dibuat dari angka. Ini sangat strik juga. Segalanya menjadi lebih manusia ketika saya bicara dengan Alberto.
“Ketika bicara dengannya, dia paham masalah saya di level berbeda. Saya mengatakan kepadanya dan dia tahu hal itu lebih banyak daripada saya, jadi dia yang menerjemahkan kepada tim Jepang. Itu kenapa kembalinya Alberto sangat penting. Dia memahami saya.”
Alberto Puig, Repsol Honda Team Team Principal
Photo by: Gold and Goose / Motorsport Images
Pembalap Spanyol tersebut sudah menyelesaikan masalah yang dialami dalam GP Spanyol, usai menuntaskan 90 lap pada tes di Jerez. Di Le Mans, problem utama tidak terlihat lagi namun masih perlu ada perbaikan di beberapa tempat.
“Saya melakoni 90 lap, tapi penuh pengertian dan tes. Kami menggunakan segala hal yang kami uji di Jerez pada Senin. Bagian ini, sangat berguna dan kami membantu menjaga kepercayaan diri saya,” ucapnya.
“Saya merasa kurang grip di belakang saat masuk tikungan dan itu mengganggu. Kami bekerja tentang masalah ini selama tes di Jerez. Saya tidak menghadapi masalah itu di sini. Saya tidak tahu apakah karena trek, kami akan memahami lebih baik ketika kami berangkat ke Mugello dan Barcelona.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments