Espargaro sanggah pernyataan Iannone

Awal bulan ini, The Maniac mengungkapkan, dirinya mengorbankan hasil demi mengembangkan motor. Pembalap Italia itu juga menyebut pendekatan Espargaro tidak produktif. Spaniard diyakini telah beradaptasi dengan masalah-masalah pada RS-GP ketimbang mencoba untuk memperbaikinya.

Espargaro pun menjelaskan, cara yang dilakukannya sudah tepat untuk mengendarai Aprilia, walau memang bukan cara yang tepat untuk menang.

Lebih lanjut, ia mengendarai motor dengan mengurangi tingkat kontrol traksi. Pasalnya, menggunakan elektronik RS-GP pada kapasitas normal tidak memungkinkannya untuk melaju kencang.

Baca Juga:

“Setiap pembalap mencoba gaya berkendara berbeda. Saya selalu fokus pada gaya saya dan saya harus katakan, bahwa terutama dengan Sam [Lowes], Scott [Redding] dan Andrea, gaya saya sangat berbeda dari mereka. Bagaimana saya berkendara dan bagaimana saya mengatur engine brake, kontrol traksi,” paparnya.

“Saya menggunakan kontrol traksi terlalu bebas, untuk dapat menggunakan kekuatan motor, tetapi ini mungkin bukan cara kami berkendara di MotoGP.

“Saya cukup banyak beradaptasi dengan motor, namun saya tidak yakin ini solusinya karena yang kami butuhkan sekarang adalah motor meningkat. Saya sendiri sepenuhnya pada limit motor. Saya tidak bisa lebih cepat.

“Andrea mengatakan jelas kepada engineer, dia tidak peduli finis jauh di belakang, tetapi [fokus] untuk bekerja pada arah yang benar demi meningkatkan motor.

“Saya tidak bilang saya tidak bekerja pada arah yang benar untuk meningkatkan motor, namun jika, untuk saat ini, berkendara dengan level kontrol traksi yang normal itu tidak baik dan Anda tidak cepat. Saya akan menguranginya agar lebih cepat,” pungkas Espargaro.

Laporan tambahan oleh Lena Buffa