Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Espargaro: Pembalap Moto2 Akan Menyesal Tolak Aprilia

Aleix Espargaro mengatakan pembalap Moto2 yang menolak pinangan Aprilia akan menyesal di masa mendatang.

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini

Gold and Goose / Motorsport Images

Setelah Andrea Iannone dilarang mengikuti kejuaraan balap motor apa pun, sejumlah pembalap dikaitkan dengan Aprilia untuk mendampingi Espargaro.

Nama-nama besar di MotoGP seperti Andrea Dovizioso dan Cal Crutchlow sempat masuk dalam daftar pengisi satu kursi kosong RS-GP.

Selain itu, rider Moto2, Marco Bezzecchi, Joe Roberts dan Fabio Di Giannantonio juga dikaitkan bergabung dengan pabrikan Italia itu.

Namun, mereka semua menolak pinangan Aprilia karena melihat RS-GP belum bisa bersaing dengan pabrikan-pabrikan yang ada saat ini.

Aprilia juga dianggap masih tertinggal jauh dari pabrikan lain dan tak mampu memperjuangkan kemenangan.

Itu membuat tim tersebut menunjuk Lorenzo Savadori yang berstatus test rider mereka sebagai pendamping Aleix Espargaro tahun ini.

Tetapi, Aprilia terus berusaha untuk mendatangkan nama besar, seperti Maverick Vinales yang memutuskan mengakhiri kontrak lebih awal bersama Yamaha.

Tawaran dari Aprilia bisa menjadi pilihan menarik, mengingat RS-GP 2021 merupakan motor terkuat yang dibangun oleh tim yang berbasis di Noale, Italia, itu.

Espargaro juga konsisten finis di posisi enam besar dan tak terlalu jauh dari podium. Meski menolak berkomentar tentang Vinales, eks rider Suzuki mengatakan Aprilia pantas mendapatkan pembalap besar dan meyakini pembalap Moto2 yang menolak telah membuang kesempatan.

“Saya telah mengatakan berulang kali merasa sangat buruk ketika Massimo (Rivola, CEO Aprilia) mengatakan kami tidak akan memiliki dua motor tambahan tahun depan,” katanya.

“Begitu juga, ketika mendengar beberapa pembalap Moto2 mengatakan mereka tidak ingin bergabung dengan kami, saya sangat marah.

“Saya mencintai Aprilia, saya menyukai proyek ini, ini seperti kehidupan saya dan saya ingin membuktikan kepada mereka bahwa mereka salah.”

Baca Juga:

Alasan terbesar para pembalap Moto2 tak ingin bergabung dengan Aprilia adalah mereka khawatir tak bisa mewujudkan ambisi untuk meraih kemenangan atau menjadi juara dunia.

“Para pembalap Moto2 yang tidak ingin bergabung dengan kami, saya pikir mereka akan menyesal di kemudian hari,” ujarnya.

“Mereka telah membuang kesempatan besar dan saya berharap rekan setim di musim depan merupakan seorang pembalap kuat karena kami pantas memilikinya.

“Kami telah bekerja keras, kami juga tidak terlalu jauh dari pabrikan besar di kejuaraan.”

Tahun ini menjadi yang terakhir kolaborasi antara Gresini Racing dan Aprilia yang telah bekerja sama sejak 2015. Gresini Racing akan menjadi tim satelit Ducati pada tahun depan yang akan diperkuat oleh Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio.

Sementara Aprilia akan berstatus sebagai tim pabrikan dengan status konsesi pada tahun depan di MotoGP.

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Bagnaia Berambisi Raih Banyak Poin di Paruh Kedua MotoGP 2021
Artikel berikutnya Ini Faktor Penting di Balik Negosiasi Ducati dan VR46

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia