Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Ezpeleta Bandingkan Situasi Rossi dan Lorenzo

Bos Dorna, Carmelo Ezpeleta, memandang situasi yang dihadapi Valentino Rossi sekarang sangat berbeda dengan Jorge Lorenzo.

Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT

Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT

Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap tertua di grid MotoGP 2021 tersebut tampaknya mendekati akhir karier. Rossi akan menentukan masa depannya dalam jeda musim panas ini.

Banyak yang menyebut keadaan pembalap Petronas SRT itu sama seperti Lorenzo pada 2019. Namun, sebenarnya ada beberapa perbedaan.

Di atas Yamaha YZR-M1, Rossi tak mampu bersaing dengan rivalnya, termasuk rekan setim, Franco Morbidelli, yang mengendarai motor versi lama.

The Doctor berada di peringkat ke-19 karena hanya mengumpulkan 17 poin dari 9 laga awal. Namun, ia sempat berada di 10 besar pada paruh pertama edisi Mugello.

Sementara, Lorenzo di tahun terakhirnya bersama Honda Racing mendapat 19 poin pada periode yang sama, dengan peringkat ke-16. Ia absen dalam dua laga pembuka karena cedera tulang belakang. Sepanjang musim, pembalap Spanyol itu tak pernah sekali pun bergabung 10 besar.

Ezpeleta melihat perbedaan mendasar lainnya, Rossi berada di tim baru sehingga ini jadi masa-masa adaptasi.

Baca Juga:

“MotoGP makin kompetitif dari seharusnya. Rossi mesti membiasakan diri dengan tim baru,” ujarnya kepada Motorsport.com.

“Adaptasinya lebih baik daripada yang dilakukan Lorenzo di Honda. Dalam balapan, mobial dan motor yang paling radikal sangat kompetitif, tapi hanya jika Anda dapat mengendalikan mereka. Yang paling sulit adalah itu.”

Lorenzo sulit menyesuaikan dengan setelah Honda RC213V setelah memperkuat Yamaha sembilan tahun dan dua tahun bersama Ducati. Setelah satu musim penuh kepahitan dan cedera yang menerpa, ia pun memutuskan tak melanjutkan kontrak.

Rossi memiliki banyak opsi ketika gantung helm. Dia mungkin akan fokus menjalankan peran sebagai pemimpin tim VR46 yang baru menggandeng Ducati untuk MotoGP 2022, sembari mengikuti kompetisi lain. Pria Tavullia itu pernah mengikuti reli dan Kejuaraan Dunia Ketahanan (WEC).

“Sungguh menyenangkan bahwa Valentino dan timnya akan lanjut di sini. Kami sudah bicara tentang itu dalam waktu yang lama. Sekarang, itu berfungsi. Saya yakin Valentino akan ada di paddock,” Ezpeleta menuturkan.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Reputasi Rossi Membuat Quartararo Tertekan
Artikel berikutnya Eks Pelatih Rossi Ragu Vinales Cocok dengan Aprilia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia