Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bos Dorna Berharap Marc Marquez Bisa Turun di MotoGP Portugal

CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, berharap Marc Marquez bisa kembali mengaspal pada seri kelima MotoGP di Portimao, 24 April mendatang.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Seperti diketahui, pembalap Repsol Honda tersebut kembali mengalami diplopia selepas terjatuh saat Warm Up MotoGP Indonesia. Gangguan pandangan ketiga dalam kariernya setelah crash di Moto2 Malaysia 2011 dan jatuh dalam perisapan dua lomba penutup musim 2021.

Ahli mata yang menanganinya meminta agar fokus pada pemulihan. Seperti sebelumnya, ia dilarang menyentuh motor dalam waktu dekat.

Selasa (29/3/2022), Honda mengumumkan bahwa kampiun MotoGP enam musim tersebut absen dalam MotoGP Argentina, akhir pekan ini. Kabar ini tidak mengejutkan jika merujuk pada kasus diplopia sebelumnya yang dialami Marquez.

Absennya The Baby Alien mungkin akan berlangsung hingga seri keenam di Jerez, 1 Mei. Ia sudah fit benar dalam MotoGP Prancis.

Ezpeleta ingin melihat Marquez ketika putaran Eropa dimulai lagi dari Portimao. Itu bisa jadi titik balik bagi karier pembalap tersebut yang masih terpuruk.

Baca Juga:

“Diplopia kali ini tidak berimbas separah yang terjadi pada Oktober. Saya harap dia dapat kembali berkendara lagi secepatnya. Mungkin dia akan mencoba di Portimao, 24 April. Tapi, tampaknya absen bisa lebih lama,” ucapnya dikutip Speedweek.com.

Dalam balapan di Mandalika, Marquez jatuh empat kali. Ini menunjukkan besarnya ambisi menjadi pemenang. Ezpeleta menyarankan agar pembalap 29 tahun tersebut jangan terburu nafsu untuk menang.

“Marquez jangan memikirkan kemenangan di kejuaraan dunia dulu, melainkan balapan individu. Musim masih panjang, ada 21 Grand Prix,” katanya.

“Ini juga tergantung pada hasil pembalap lain. Jika masing-masing hanya menang satu balapan, Marc masih bisa memperjuangkan gelar kalau mampi mengembangkan konsistensi penting.”

Pria 76 tahun tersebut menjelaskan perjuangan Marquez kembali ke puncak lebih berat dengan munculnya para pembalap muda trengginas.

“Saya harap Marc Marquez dapat berkendara lagi di Portimao. Jika mencapai hasil bagus di sana, dia punya kesempatan bertarung untuk posisi puncak 2022,” ujarnya.

“Saya tidak tahu jika dia menang atau tidak. Tapi, jika dia bertarung untuk kemenangan setiap Grand Prix, mungkin berada dalam pertarungan titel.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Aleix Espargaro Yakin Maverick Vinales Bersinar di Aprilia
Artikel berikutnya Andrea Dovizioso Penasaran dengan Potensi Yamaha YZR-M1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia