Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ezpeleta Dorong MotoGP Australia Dibatalkan

CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, mendorong agar Grand Prix Australia musim ini dibatalkan menyusul keputusan pemerintah setempat menutup perbatasan. Dorna dan MotoGP menggelar rapat untuk menentukan jadwal paruh kedua musim ini.

Marc Marquez, Repsol Honda Team, Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports

Marc Marquez, Repsol Honda Team, Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports

Gold and Goose / Motorsport Images

Sirkuit Philip Island dijadwalkan menggelar balapan pada 24 Oktober mendatang. Memang belum ada pengumuman pembatalan dari penyelenggara atau langkah antisipasi kalau tetap melangsungkan balapan.

Hal ini membuat Dorna juga bertanya-tanya. Pasalnya, pemerintah Australia menegaskan baru akan membuka perbatasan paling cepat Juni 2022 atau mungkin akhir tahun depan. Mereka memprediksi kasus penularan Covid-19 di Negeri Kanguru baru bisa diatasi tuntas pada kerangka waktu tersebut.

Kondisi itu mendapat perhatian dari Ezpeleta. Ia pun tak keberatan kalau pada akhirnya promotor lokal minta MotoGP Australia dihapus.

“Di Australia, ada dua masalah besar: karantina dan konsep bubble, di mana Phillip Island sangat rumit karena di sana hampir tidak ada hotel, jadi staf harus tinggal di rumah,” ia menjelaskan.

Kalau dibatalkan, mungkin Malaysia bisa dimajukan mengisi slot tersebut dan membentuk double header dengan Thailand, yang rencananya mengadakan lomba pada 17 Oktober. Portimao berpotensi masuk ke kalender untuk 31 Oktober. Valencia tetap menjadi arena untuk penentuan, 14 November.

Beberapa waktu lalu, penyelenggara MotoGP Jepang, yang mestinya dilaksanakan pada 3 Oktober, menarik diri. Dalam tempo singkat, Dorna menemukan pengganti, yakni Austin di Amerika Serikat.

Baca Juga:

Respons cepat itu termasuk dalam manajemen Covid-19 yang dilakukan Dorna dan MotoGP. Ketika lomba lain maju-mundur, kejuaraan balap motor elite berhasil menggelar 14 grand prix untuk MotoGP dan 15 untuk Moto2 dan Moto3. Lima sirkuit, yakni Jerez, Spielberg, Misano, Aragon dan Valencia, masing-masing jadi tuan rumah dua kali.

Hal itu menunjukkan komitmen dan tanggung jawab dari organisasi serta para peserta. Langkah itu membuat citra kejuaraan terdongkrak.

“Sekarang, semua yang telah saya lakukan, akan saya ulang. Saya tidak melihat apa pun yang belum kami lakukan untuk memperbaiki keadaan,” tuturnya kepada Motorsport.com.

“Saya kira Kejuaraan Dunia telah diperkuat oleh bagaimana kami mengendalikan Covid-19. Kami tidak suka mengasuh, tapi keduanya di Spanyol dan luar negeri, upaya yang kami lakukan untuk menggelar apa yang kami ingin lakukan telah melalui pertimbangan.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ayah Vinales Klaim Motor Yamaha Hanya Cocok untuk Lorenzo dan Quartararo
Artikel berikutnya Ada Slot Kosong, Gerloff Berharap Pindah ke MotoGP

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia