Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

Fabio Quartararo Akui Banyak Mengeluh pada Awal Musim

Pemimpin klasemen Kejuaraan Dunia MotoGP tersebut mengaku sempat frustrasi dengan top speed motornya sehingga tidak mampu berkonsentrasi dalam persaingan.

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Pembalap tim pabrikan Monster Energy Yamaha MotoGP tersebut berterus terang bila pada awal-awal musim MotoGP 2022 tidak terlalu senang dengan kecepatan Yamaha YZR-M1 geberannya.

“Saya mengeluh terlalu banyak pada beberapa balapan awal kepada tim terkait top speed. Dari situ, saya menjadi tidak fokus pada persaingan,” tutur juara dunia MotoGP 2021 itu kepada Motorsport.com.

Bukti buruknya dampak kekesalan Quartararo terlihat dari hasil finisnya hanya hanya P9 di Qatar, kedelapan di Argentina, serta posisi ketujuh di Austin, Amerika Serikat.

El Diablo baru stabil saat memenangi GP Portugal di Sirkuit Algarve, putaran kelima musim ini atau awal dari rangkaian seri di Eropa, 24 April lalu.

Tanda-tanda top speed M1 di trek lurus kurang bagus, sebetulnya sudah terlihat pada tes pramusim pada Februari lalu. Hal itu memang terbukti pada beberapa balapan awal.

Kendati begitu, rangkaian balapan di Eropa mengubah segalanya. Tiga kemenangan dan dua podium dalam tujuh balapan berhasil direbut Quartararo. Ia pun baru mengalami sekali kegagalan finis musim ini saat terjatuh di Assen, Belanda, sebelum jeda musim panas ini.

Baca Juga:

“Saat kami tiba di Eropa, saya mulai mampu berkonsentrasi pada balapan. Saya menuai sejumlah hasil bagus dan sejak Portugal, kami hampir selalu naik podium,” ujar Quartararo yang mulai memimpin klasemen sejak menguasai Sirkuit Algarve.

Meskipun menilai banyak masalah pada paruh pertama musim ini, Quartararo melihat sejauh ini semua berjalan positif. “Kami sudah menjalani 10 balapan dengan bagus. Poin kam juga sama dengan tahun lalu sampai fase ini,” tuturnya.

Fabio Quartararo kini memimpin klasemen dengan 172 poin. Ia unggul 21 poin atas rival terdekat Aleix Espargaro (Aprilia Racing).

Quartararo pun menegaskan bila GP Portugal merupakan balapan terbaiknya sejauh musim ini berjalan. Pasalnya, di Algarve-lah ia mampu keluar dari momen-momen sulit.

Meskipun begitu, ia juga menyebut bila kemenangan-kemenangan di Sachsenring (Jerman) dan Mugello (Italia) juga sangat bernilai karena ia tidak pernah menduga mampu naik podium utama di kedua sirkuit tersebut.

Seperti pembalap lainnya, Fabio Quartararo akan kembali ke lintasan MotoGP saat digelarnya GP Inggris di Sirkuit Silverstone pada 5-7 Agustus mendatang.

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

 

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mabuk Saat Mengemudi, Francesco Bagnaia Minta Maaf
Artikel berikutnya Aleix Espargaro-Maverick Vinales Tidak Pura-pura Berhubungan Baik

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia