Quartararo Temukan Kembali Rasa Senang Geber M1

Quartararo akan berusaha memperjuangkan posisi ­runner-up untuk membayar kekecewaan karena gagal meraih gelar juara dunia musim ini.

Berada di Portimao, pria asal Prancis itu memiliki rasa percaya diri tinggi karena pernah melakoni perlombaan di sana pada masa lalu.

Hal itu diperlihatkannya melalui catatan waktu terbaik secara keseluruhan yang membawanya berada di urutan keempat dalam latihan bebas, pada Jumat (20/11/2020), dengan 1 menit 39,692 detik.

Kenyamanan dan rasa percaya diri tinggi memang dibutuhkan oleh Quartararo pada balapan terakhir musim ini. Mengingat hanya ini kesempatannya untuk membuktikan kualitasnya sebagai pembalap.

“Trek yang luar biasa, saya bisa bersenang-senang di sana. Ini trek yang unik, jauh berbeda dengan sirkuit lainnya di kalender balap,” kata Quartararo kepada Motogp.com.

“Tapi senang rasanya memiliki trek yang berbeda. Untuk yang satu ini saya bisa katakan desainnya sunggul luar biasa.”

Sebelumnya, Formula 1 telah melakukan balapan di Sirkuit Algarve. Beberapa pembalap mengeluhkan kondisi aspal baru trek tersebut.

Mereka mengatakan bahwa permukaan aspal terlalu mulus dan tak memiliki daya cengkeram tinggi. Terlebih banyaknya tanjakan dan turunan yang tajam membuat keadaan semakin sulit.

Namun, Quartararo yang telah mengenal karakter trek cukup baik mengatakan bahwa dirinya hanya perlu melakukan sedikit perubahan untuk bisa melaju cepat.

“Saya merasa motor kami cukup bagus. Kami mencoba sesuatu pada FP2, tapi itu membuat saya lebih lambat dan sulit mencatatkan waktu terbaik,” ujar Quartararo.

“Tapi hal positifnya adalah saya melakukan peningkatan dan merasa bagus di atas motor. Rasanya sudah lama sekali saya tak memiliki perasaan seperti itu.”

Terakhir kali Quartararo bisa bersenang-senang di atas M1 adalah saat balapan di Jerez. Ia terlihat seperti tak perlu bekerja keras untuk membawa motornya melaju cepat.

Ia pun berharap hal tersebut bisa terulang di Portimao untuk memaksimalkan peluangnya menyelesaikan musim ini di tempat terbaik.

“Saya pikir kami harus melakukan segalanya dengan tepat, karena kami harus bekerja dengan cara yang berbeda di trek ini,” kata Quartararo.

“Elektronik juga berperan penting dalam memberikan kecepatan saat balapan. Kami juga memiliki beberapa gagasan untuk meningkatkan performa motor.

“Saya benar-benar senang karena secara keseluruhan masih berada di urutan keempat. Meski lap terakhir tidak begitu bagus, tapi saya cukup senang.”

Pembalap berjuluk El Diablo itu menegaskan bahwa ia dan tim mencoba setelan yang berbeda pada lengan ayun dan gearbox. Itu diharapkan dapat membawa M1 bekerja dengan baik di trek yang memiliki tanjakan dan turunan tajam.

“Senang rasanya bisa berada di sini lagi setelah sekian lama. Jadi ini adalah hari besar bagi saya. Terpenting adalah saya bisa bersenang-senang di sini,” ujar Quartararo.

Pria 21 tahun itu harus menghadapi calon rekan setimnya, Maverick Vinales, dalam perebutan posisi runner-up. Pasalnya, pembalap asal Spanyol itu menjadi yang tercepat kedua dalam latihan bebas, pada Jumat (20/11/2020).