Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Quartararo: Saya Ingin Menjadi Pribadi yang Lebih Tenang

Fabio Quartararo ingin memperbaiki tingkat emosionalnya pada MotoGP 2021. Untuk melakukan ini, ia akan meminta bantuan pada psikolog olahraga

Fabio Quartararo, Petronas Yamaha SRT

MotoGP

Quartararo akan memulai musim baru sebagai pembalap tim pabrikan Yamaha untuk menggantikan posisi Valentino Rossi.

Tetapi, ia ingin mengembalikan mentalitas juaranya setelah mengakhiri MotoGP 2020 dengan penuh kekecewaan.

Pasalnya, pria asal Prancis itu memulai musim ini dengan penuh percaya diri setelah dua kemenangan di Jerez. Bahkan ia difavoritkan menjadi juara dunia baru karena Marc Marquez absen panjang.

Namun, beberapa masalah menghampiri Fabio Quartararo sehingga ia kesulitan meraih podium, di luar tiga kemenangan yang ia dapatkan musim ini.

Untuk itu, Quartararo akan berusaha menenangkan pikirannya sebelum musim baru di mulai dan akan pergi ke psikolog.

“Hal pertama adalah saya ingin bersantai, menjauh dari media dan segalanya. Saya ingin mengabaikan sepenuhnya apa pun yang berhubungan dengan motor,” kata Quartararo.

“Saya ingin mengunjungi keluarga karena saya sudah lama tidak bertemu mereka. Hal terpenting adalah menghindari segalanya tentang balapan.”

Baca Juga:

Menjadi pembalap tim pabrikan Yamaha akan memberikan tekanan yang lebih besar kepada Fabio Quartararo. Mengingat, ia akan menjadi tumpuan utama dalam pengembangan M1.

Oleh karena itu, Quartararo akan berusaha menjaga dirinya tetap tenang yang akan dilakukannya di sepanjang musim dingin.

“Saya ingin bekerja pada level emosional, baik di atas motor dan di luar pit. Mulai saat ini saya ingin bekerja denga lebih tenang dan bereaksi sesedikit mungkin secara emosional,” ujar Quartararo.

“Ini akan sangat penting untuk musim depan. Selain itu juga saya ingin memberikan informasi lebih baik kepada kepala kru dan teknisi.”

Fabio Quartararo sendiri menjadi seorang pembalap yang ramah kepada media dengan selalu senyum ke kamera dan sering bercanda dengan krunya.

Namun, ketika sedang frustrasi, ia lebih sering berdiam diri dan meluapkan frustrasinya di atas motor.

“Ketika level emosional sangat tinggi, Anda bisa mengatakan bahwa motor tidak akan bekerja dengan baik. Tetapi Anda tidak tahu persis area mana yang bermasalah,” kata Quartararo.

“Jadi, saya pikir sangat penting untuk bekerja pada level emosi. Saya akan mengunjungi psikologi. Saya sudah beberapa kali ke sana, tapi kali ini akan lebih sering.

“Saya yakin bahwa hal kecil dapat memberikan perbedaan besar. Itu sebabnya saya akan bekerja pada aspek ini dengan bantuan psikologi.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Binder Terkejut Raih Gelar Rookie of the Year 2020
Artikel berikutnya Bos Ducati Puas dengan Pencapaian Tim di MotoGP 2020

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia