Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Fabio Quartararo Ingin Yamaha Ambil Risiko

Juara dunia MotoGP 2021 Fabio Quartararo meminta Yamaha untuk ambil risiko dalam hal pengembangan YZR-M1 demi mengejar ketertinggalan dari pabrikan lain.

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Quartararo mengaku kecewa dengan performa di Grand Prix Prancis ketika gagal mendapatkan podium di hadapan pendukung sendiri.

Merasa memiliki kecepatan lebih baik, tapi pembalap asal Prancis itu kesulitan menyalip pembalap di depannya.

Oleh karena itu, El Diablo harus puas berada di urutan keempat. Tetapi jika dua pembalap Suzuki dan Francesco Bagnaia tak terjatuh, maka ia berada di tempat ketujuh.

Melihat hal tersebut, Fabio Quartararo meminta Yamaha melakukan langkah besar agar dapat mengejar ketertinggalan dari pabrikan lain yang terlihat selalu berkembang di setiap balapan.

“Ya, kami membutuhkan sesuatu dari mereka. Kami perlu mengambil risiko lebih besar,” kata Quartararo.

“Kami harus mengambil risiko besar, karena sekarang ada dua balapan yang akan datang yang memiliki lintasan lurus sepanjang satu kilometer. Jadi, jika kami tidak melakukan apa-apa, itu akan menjadi bencana.

“Jika Anda melihat yang lain, mereka tampaknya lebih banyak bermain dengan set-up dan semacamnya.

“Kami tampaknya terlalu banyak memberi kelonggaran, jadi saya pikir kami harus mengambil risiko dalam hal pengembangan atau apa pun.

“Jika mereka menemukan sesuatu, kami tidak harus menunggu tiga atau empat bulan sebelum memilikinya dalam balapan.

“Segera setelah kami menemukan sesuatu, kami harus mengambil risiko menempatkannya pada tempatnya dan kami akan melihat bagaimana kelanjutannya.”

Baca Juga:

Fabio Quartararo telah mengatakan dirinya bukan favorit juara dunia berdasarkan kinerja yang diperlihatkannya sepanjang balapan di Sirkuit Bugatti, Le Mans.

Menurutnya, Yamaha harus bisa meningkatkan kecepatan tertinggi M1 dan menegaskan tak bisa hanya mengandalkan keunggulan mereka di tikungan.

“Kami harus melakukan sesuatu, karena saya tidak tahu mengapa masih berada di puncak klasemen,” ujarnya.

“Finis keempat di Le Mans bukan hal yang bagus, kami seharusnya bisa memperjuangkan hasil yang lebih baik.

“Saya selalu memberikan 100 persen, saya tidak pernah menyerah. Ada beberapa kecelakaan sepanjang balapan, tapi saya telah mengerahkan segalanya untuk mendapatkan podium.

“Jika Anda kehilangan lima, enam, tujuh, atau delapan meter di trek lurus, saya akan melihat pertunjukkan pembalap yang memperebutkan podium dan kemenangan.

“Saya tidak bisa melaju lebih cepat 10 km/jam di tikungan untuk mencoba menyalip pembalap di depan.”

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Adaptasi Marco Bezzecchi di MotoGP Berjalan Mulus
Artikel berikutnya Yamaha Masih Jadi Prioritas Fabio Quartararo

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia