Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Fabio Quartararo Tak Puas Finis Ketiga di MotoGP Styria

Pembalap Yamaha, Fabio Quartararo, menegaskan seharusnya bisa mendapatkan hasil lebih baik dibandingkan posisi ketiga pada MotoGP Styria.

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Sirkuit Red Bull Ring merupakan trek yang kurang bersahabat untuk motor Yamaha, YZR-M1, mengingat karakternya yang cepat dan membutuhkan tenaga besar dari mesin. Namun, Quartararo merasa yakin bisa tampil maksimal jika mendapatkan motor yang lebih baik.

Pembalap asal Prancis itu memiliki akhir pekan yang sangat baik di GP Styria, dan hampir mencatatkan rekor lap di kualifikasi jika tak melanggar track limit.

Hukuman itu membuatnya harus start dari grid ketiga berdasarkan catatan waktu terbaik di kualifikasi. Fabio Quartararo juga memiliki balapan yang bagus sebelum dihentikan akibat kecelakaan di tikungan ketiga.

Saat balapan di mulai kembali, ia kesulitan untuk langsung masuk ke posisi terdepan dan tertatahan di posisi lima besar.

Bahkan, El Diablo  harus bertarung dengan Jack Miller dalam memperebutkan posisi ketiga. Beruntungnya, pembalap Ducati itu melakukan kesalahan dan membuat posisi Quartararo tetap aman.

“Ya, sangat sulit karena ketika saya berada di belakang Jack, dua membuat kesalahan di Tikungan 1 dan itu satu-satunya peluang saya untuk tetap berada di belakangnya saat berada di sektor trek lurus,” kata Quartararo.

“Saya sadar alami kesulitan di Tikungan 3 sepanjang akhir pekan. Tapi di balapan dan kualifikasi, saya merasa cukup kuat dan di balapan pertama sebelum red flag, saya mampu menyalip Marc (Marquez).

“Lalu saya menyalip Jack saat restart, yang mana kami memiliki sedikit pertarungan. Kami sedikit kalah dibandingkan dua pembalap di depan, tetapi saya tidak bisa berbuat lebih baik.

“Saya tidak bisa bertahan di belakang Joan (Mir), saya juga tidak bisa mengimbangi kecepatan Jorge (Martin). Jadi, saya senang dengan podium ini dan kami tahu area mana yang harus ditingkatkan.

“Jadi, saya sangat senang dan saya merasa kami telah melakukan pekerjaan yang lebih baik.”

Baca Juga:

Menghadapi GP Austria pada akhir pekan ini di lokasi yang sama, Fabio Quartararo mengatakan Yamaha harus meningkatkan performa ban belakang.

Menurutnya, itu jadi penyebab utama dirinya selalu kesulitan mengeluarkan potensi terbesar M1.

“Saat berada di belakang Jorge, dan dapat melaju sangat cepat. Saya melihatnya dan merasa dia sangat pandai menjaga bannya. Itu membuatnya mampu tampil lebih baik,” ujarnya.

“Kami harus pandai mengatur situasi. Kami tahu tidak memiliki potensi yang sama dengan Ducati, tapi podium di sini sangat sempurna bagi kami.

“Jadi, saya pikir kecepatan kami di latihan bebas sangat bagus, tapi ketika di balapan kami tidak memiliki perasaan yang sama pada ban belakang. Saya pikir membenahi itu sangat penting untuk balapan berikutnya.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Miller Akui Terburu-buru Kejar Quartararo di MotoGP Styria
Artikel berikutnya Joan Mir Klaim Ride Height Adjuster Bantu Suzuki Tampil Kuat

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia