Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Fabio Quartararo Lebih Senang Menang di MotoGP Portugal

Pembalap Yamaha Factory Racing, Fabio Quartararo, berharap bisa jadi juara dunia MotoGP terbaru di Portimao, alih-alih Misano.

Francesco Bagnaia, Ducati Team, Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Dengan keunggulan 52 poin atas Francesco Bagnaia, sepertinya rider Prancis itu punya peluang memahkotai balap motor level premier, di MotoGP Emilia-Romagna. Untuk mencapai target tersebut, ia harus tampil sempurna di Misano, 24 Oktober 2021.

Quartararo masih memelihara kans juara kalau tetap unggul dari Bagnaia, ketika keduanya berada di luar empat besar.

Di luar dugaan, eks rider Petronas Yamaha SRT itu risih dengan kalkulasi peluangnya. Ia lebih suka dibiarkan tenang dengan meraup poin demi poin, tanpa perlu ambil risiko. Apalagi Misano merupakan area kekuasaan Bagnaia.

“Kami tidak boleh terlalu gembira. Kami masih punya tiga balapan. Sejujurnya, tujuan saya merebut titel di Portugal,” ujarnya kepada Canal +.

“Saya kira seharusnya tidak terlalu terobsesi dengan (gelar di Misano). Kami memiliki keuntungan dalam kejuaraan. Saya kira kami tidak harus memenangi itu di Misano karena Pecco sangat bagus di sana.

“Saya akan melakukan yang terbaik. Jika saya menang di sana, itu akan sangat fantasti. Kalau tidak, kami akan punya kesempatan lain. Saya hanya lebih tenang dan mendapat pengalaman lebih lagi tahun ini. Jadi saya sangat gembira dengan momen saat ini.”

Baca Juga:

El Diablo tak mau terburu-buru untuk putaran terakhir. Biasanya hal itu malah berujung pada kegagalan.

Quartararo mengaku selalu tegang saat memikirkan bahwa dia makin dekat dengan trofi juara. Oleh karena itu, lebih baik fokus pada setiap balapan untuk mencapai hasil maksimal.

“Kami semakin dekat. Tapi, saya tidak suka membicarakan itu sebelumnya, tapi di sana, sejujurnya, kami mengambil langkah sangat besar. Kami akan tetap tenang tapi saya pikir kami tidak terlalu buruk,” tuturnya kepada BT Sport.

“Setiap kali kami mendekati kejuaraan, perut saya terasa kencang saat tiba di grid. Tidak pernah menyenangkan.

“Sekarang, saya akan mulai memikirkan kompetisi. Tapi seperti itu, bagaimana saya bersenang-senang. Saya sudah mengatakan untuk lima atau enam balapan, bahwa saya sangat bergembira. Kita lihat saja. Mungkin itu bisa diselesaikan di Misano, tapi saya tidak memberi tekanan. Jika tidak terjadi di Misano, maka biasanya Portugal. Semoga beruntung.”

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing, Francesco Bagnaia, Ducati Team

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing, Francesco Bagnaia, Ducati Team

Foto oleh: Dorna

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bos KTM Ungkap Penyebab Anjloknya Miguel Oliveira
Artikel berikutnya MotoGP Ajak Fans Ucapkan Salam Perpisahan pada Valentino Rossi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia