Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Peluang Terbuka, Quartararo Akan Berjuang Keras di Valencia II

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, bakal berjuang untuk menjaga peluangnya meraih gelar juara dunia MotoGP 2020. Finis di tempat terbaik dalam klasemen menjadi prioritasnya pada saat ini.

Fabio Quartararo, Petronas Yamaha SRT

Fabio Quartararo, Petronas Yamaha SRT

Gold and Goose / Motorsport Images

Pria asal Prancis itu berharap cuaca pada akhir pekan ini mendukung untuk membantunya tetap berada dalam pertarungan perebutan titel juara dunia. Pasalnya, ia memiliki kecepatan yang baik saat berada di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. 

Quartararo mengakhiri lomba di urutan ke-14 dalam Valencia I karena mengalami insiden pada lap pertama. Itu disebabkan oleh dirinya yang terkejut dengan terjatuhnya Aleix Espargaro.

Padahal, ia memiliki kecepatan dan ritme balap yang baik sebelum terjadi kecelakaan. Rider 21 tahun itu menegaskan bahwa hal tersebut membuatnya sangat kecewa.

Menghadapi balapan baru, Quartararo mencoba melupakan momen buruk, Minggu (8/11/2020). Ia berusaha bangkit dan berambisi mendapatkan hasil yang lebih baik pada akhir pekan ini.

“Kami memiliki beberapa kesulitan dalam balapan di akhir pekan lalu, dan kami akan memperbaiki beberapa hal untuk balapan berikutnya,” kata Quartararo kepada Yamaha-racing.com. “Saya pikir kami bisa meningkatkan perasaan dan kecepatan.

“Kami masih berada dalam pertarungan perebutan gelar juara dunia, tapi sekarang saya hanya fokus untuk menikmati balapan. Kemudian kami akan melihat apa yang bisa kami perjuangkan.”

Baca Juga:

Sebelum MotoGP Eropa, Quartararo percaya diri bisa tampil baik karena pada edisi 2019, di Valencia, ia meraih pole position dan finis di podium kedua.

Sayangnya, perlombaan akhir pekan lalu berjalan dalam kondisi yang tak menentu. Pada sesi latihan bebas dan kualifikasi digelar dalam kondisi trek basah, sedangkan balapan dimainkan kondisi kering.

Permukaan trek yang tak berada dalam suhu terbaik dan minimnya data untuk penggunaan ban slick, membuat setiap pembalap bertaruh atas pilihan mereka.

“Kami berada di posisi kedua dalam klasemen dan masih memiliki peluang bagus untuk menyelesaikan musim di tempat terbaik,” kata Quartararo. “Saya berharap trek tetap kering sepanjang akhir pekan ini, atau setidaknya cuaca lebih konsisten.

“Tentu saja saya tidak ingin menyerah hingga bendera finis dikibarkan di Portimao.”

Peluang Fabio Quartararo untuk mendapatkan gelar juara dunia memang menipis. Tapi ia masih bisa mendapatkan titel Pembalap Independen keduanya pada akhir pekan ini.

Finis di podium dalam dua balapan terakhir sudah cukup membuktikan bahwa dirinya pantas  mengambil alih kursi Valentino Rossi di tim pabrikan Yamaha pada tahun depan.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Andrea Iannone Didiskualifikasi, Aprilia Susun Rencana Baru
Artikel berikutnya Lewat 8 Skenario, Mir Bisa Pastikan Gelar di Valencia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia