Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Visor Helm Fabio Quartararo Lepas Saat FP3

Sedang dalam kecepatan tinggi, Fabio Quartararo tiba-tiba harus melambatkan motornya karena visor helmnya bermasalah, Sabtu (18/6/2022).

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Menit-menit akhir latihan bebas ketiga berlangsung ketat. Para pembalap mulai mengaktifkan time attack demi mengamankan slot dalam kualifikasi kedua (Q2) untuk MotoGP Jerman.

Quartararo, tengah menduduki posisi keempat pada hasil kombinasi, tampil kencang di sektor satu Sirkuit Sachsenring. Namun, memasuki sektor tiga, kecepatannya mendadak jadi lambat.

Sorotan kamera lalu menangkap Quartararo yang sibuk memegangi helmnya. Berkali-kali tangan kirinya serta kedua tangannya menyentuh visor helm. Rupanya terungkap ada masalah yang dialaminya.

Visor helm El Diablo lepas dan tidak bisa dikunci kembali. Gara-gara problem itu, sang pembalap Yamaha harus masuk pit dan berganti helm. Ini tentu saja merugikannya, karena saat itu dia sedang flying lap.

Meski akhirnya berhasil lolos otomatis ke Q2, Quartararo harus puas menempati urutan keempat dalam hasil FP3, dengan catatan waktu terbaik 1 menit 20,038 detik. Dia terpaut 0,273 detik dari Francesco Bagnaia.

 

Adapun, hasil kombinasi menempatkan pemuda asal Prancis pada posisi keenam. Dia kalah dari duo Pramac Racing, Johann Zarco dan Jorge Martin, serta pembalap Ducati, Jack Miller.

Sebelumnya dalam FP1, Quartararo merampungkan sesi dengan menduduki urutan ketiga. Namun, saat FP2, juara dunia bertahan ini melorot ke posisi ketujuh atau lebih lambat 0,381 detik.

“Saya merasa baik, tetapi kami masih kehilangan beberapa performa. Maksud saya, kecepatan kami tidak terlalu buruk, tetapi pada lap pertama dengan ban hard baru, saya cukup lambat dibandingkan dengan yang lain,” tuturnya mengutip laman Yamaha.

“Kami perlu menemukan solusi untuk menemukan 0,4 detik-0,5 detik yang kami lewatkan. Saat saya memakai ban baru kompon hard, rasanya seperti ban bekas, jadi itu sesuatu yang perlu kami tingkatkan.

Feeling saya mirip dengan Barcelona. Mari kita lihat siapa yang akan dan siapa yang tidak akan membaik ketika suhu naik lebih lanjut akhir pekan ini. Saya (sendiri) tidak berpikir itu akan menjadi masalah besar bagi kami.”

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil FP3 MotoGP Jerman: Bagnaia Impresif, Ducati Masih Dominan
Artikel berikutnya Jatuh Dua Kali, Pol Espargaro Kesulitan Bernapas

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia