Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Fabio Quartararo Masih Rasakan Sedikit Nyeri di Dada

Juara dunia dan pemimpin klasemen MotoGP Fabio Quartararo datang ke GP Jepang untuk memperlebar gap dengan Francesco Bagnaia. Tetapi, kondisi fisiknya agak meragukan.

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap tim pabrikan Monster Energy Yamaha MotoGP Fabio Quartararo tidak mampu menyelesaikan balapan GP Aragon, sepekan lalu. Adalah senggolan dengan Marc Marquez (Repsol Honda) setelah keluar dari Tikungan 3 Sirkuit MotorLand Aragon yang membuat El Diablo terjatuh dengan keras.

Beruntung, kecelakaan tersebut tidak membuatnya cedera serius. Namun, Quartararo mengalami memar di beberapa bagian dada depan akibat benturan dengan ban depan motornya saat insiden.

Dengan kondisi yang lebih baik, Quartararo masih mampu bersiap untuk bersaing di Sirkuit Motegi saat berlangsungnya GP Jepang, akhir pekan ini (23-25/9/2022).

“Saya menyelesaikan sesi latihan pertama hari ini dan merasa baik-baik saja. Insiden di Aragon lalu hanya menimbulkan luka lecet,” ucap Quartararo saat jumpa pers GP Jepang, seperti dikutip Speedweek.com.

“Rasanya sedikit sakit dan tentu seperti agak terbakar, terutama di sesi pertama. Tetapi saya rasa itu tidak akan menjadi masalah,” kata pembalap yang memenangi tiga dari 15 balapan yang sudah digelar di MotoGP 2022 tersebut.

Baca Juga:

Akibat tidak mampu merebut poin di Aragon, kini hanya 17 poin yang memisahkan Quartararo dengan dua pembalap di bawahnya. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Aleix Espargaro (Aprilia Racing) jelas akan berusaha memangkas gap dengan El Diablo.

“Saya takkan bilang ini seperti awal musim, saat kami semua berusaha habis-habisan. Tetapi, kami bertiga semua menginginkan gelar. Karena hanya dipisahkan 17 poin, kami harus mampu menekan maksimal di sepanjang balapan,” tutur Quartararo.

Kecepatan Yamaha YZR-M1 dalam beberapa balapan terakhir membuat Quartararo optimistis mampu bersaing di depan pada race di GP Jepang nanti.    

“Akhirnya kami mampu kompetitif di semua trek, termasuk Red Bull Ring (Austria). Saya tak pernah mampu cepat di Aragon tetapi pada balapan lalu saya merasa cukup cepat. Sayangnya saya harus mengakhiri balapan lebih cepat,” ucap Quartararo.

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Meskipun begitu, dari sisi percepatan, saat ini tidak ada trek kami tidak mampu cepat. Beberapa situasi membuat kami kesulitan untuk overtake. Tetapi saya kira sirkuit ini (Motegi) cukup bagus buat kami. Saya juga cukup kuat di sini,” kata El Diablo.

Saat disinggung soal kondisi cuaca di Motegi yang kemungkinan akan memengaruhi balapan pada Minggu (25/9/2022) nanti, Fabio Quartararo memiliki analisis tersendiri.

“Pada 2019, level daya cengkeram (grip) di sini sangat tinggi. Saya juga ingat saat berduel di sini melawan Marc (Marquez) dan Dovi (Andrea Dovizioso), mereka sangat cepat. Grip di sini sangat tinggi dan itu membuat kami lebih baik,” ujar Quartararo.

“(Grip) Mandalika (tuan rumah GP Indonesia) juga sangat bagus. Jadi, tidak ada alasan untuk takut turun berlomba di sini saat trek basah, meskipun saya akan lebih menikmati jika lintasan kering.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Insiden MotoGP Aragon, Takaaki Nakagami Tak Salahkan Marc Marquez
Artikel berikutnya Suzuki Bantu Perbaiki Garasi Marc VDS yang Terbakar

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia