Quartararo Senang M1 Capai Kecepatan 350 km/jam

Selama bertahun-tahun, para pembalap Yamaha mengeluh tentang kecepatan tertinggi motor Yamaha, YZR-M1, yang tertinggal jauh dari para rivalnya.

Ban belakang yang tak memiliki daya cengkeram bagus membuat mereka kesulitan untuk menggeber M1 ketika melintasi sektor trek lurus. Pasalnya, ban terlalu banyak berputar dan itu juga menyebabkan kompon lebih cepat habis.

Fokus pada hal tersebut, akhirnya Quartararo dapat melaju cepat dengan M1 di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, pada kualifikasi yang digelar, Sabtu (27/3/2021). Pria asal Prancis itu berhasil melaju lebih dari 350 km/jam.

Meski tak memberi dampak signifikan, tapi itu bisa meningkatkan motivasi karena yakin tim telah bekerja keras dalam upaya membuat M1 melaju lebih cepat.

“Hari ini (Sabtu, 23 Maret), untuk pertama kalinya saya bisa melaju lebih dari 350 km/jam. Tidak ada perbedaan besar. Tapi, kami memiliki segalanya untuk tampil cepat. Mungkin kami bisa mencapai 360 km/jam dengan Yamaha pada 2022,” kata Quartararo seperti dilansir Speedweek.

“Saya memiliki ritme yang bagus, tapi belum mencapai kecepatan yang saya inginkan. Tentu saja saya sudah mencoba banyak hal dan bisa sedikit lebih cepat.”

Pada sesi kualifikasi, rider Prancis sedikit kesulitan untuk menemukan bentuk terbaiknya karena seluruh pembalap tampil kuat pada sesi yang digelar sore hari itu. Suhu yang lebih dingin juga membuat mereka dapat mengeluarkan potensi besar motor mereka.

“Itu jadi salah satu Q2 yang sangat sulit. Di FP4, perasaan saya cukup aneh. Saya tak senang dengan performa saya di sesi itu dan jauh dari perasaan bagus di atas motor. Kemudian, kami memutuskan untuk kembali ke setelan seperti di tes,” ujarnya.

“Saya pikir kami memiliki peningkatan dengan set ban kedua. Sayangnya, bendera finis datang terlalu cepat. Tapi dari sudut pandang kami, itu adalah hasil terbaik yang bisa kami raih.”

Sektor tiga jadi salah satu fokus Fabio Quartararo untuk bisa meraih hasil lebih baik di MotoGP Qatar.

“Tikungan 12 jadi salah satu yang paling sulit di sini. Kami datang dengan menggunakan gigi empat dan harus mengubah arah dengan cepat. Motor goyang dan ban depan jadi tak stabil,” tutur pria 21 tahun itu.

“Kami harus pandai dan saling membantu sesama pembalap Yamaha untuk mencari cara terbaik melewatinya. Kami tidak boleh kehilangan banyak waktu di tikungan. Bersama Maverick Vinales, kami terus membicarakan ini sepanjang latihan bebas.”