Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Fabio Quartararo Sudah Terima Dua Tawaran untuk 2023

MotoGP 2021 belum selesai. Tetapi manajemen Fabio Quartararo mengaku pembalapnya sudah mendapatkan dua tawaran untuk 2023.

Eric Mahe, Fabio Quartararo, Petronas Yamaha SRT

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap tim pabrikan Monster Energy Yamaha MotoGP itu memang bisa memastikan gelar kampiun kelas premier Kejuaraan Dunia Balap Motor 2021, saat digelarnya GP Emilia-Romagna, akhir pekan depan (22-24/10/2021).

Pasalnya, dengan tiga balapan tersisa dan maksimal 75 poin yang bisa direbut, Quartararo sudah unggul 52 poin atas rival terdekat, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo). Cukup dengan finis di depan Bagnaia di Misano nanti, “El Diablo” dipastikan menjadi juara dunia.

Saat masih berkonsentrasi untuk menghadapi lomba di Misano, manajer Quartararo, Eric Mahe, justru sudah “memasarkan” pembalapnya. Quartararo sendiri masih terikat kontrak dengan Yamaha sampai akhir 2022.

“Fabio akan pergi ke tim yang menurutnya terbaik. Hingga saat ini, segalanya masih sangat terbuka. Untuk saat ini, belum ada yang jelas untuk 2023,” tutur Mahe seperti dikutip AutoHebdo.

“Fabio mungkin sedang senang dengan performanya. Tetapi kami juga masih harus melihat lagi beberapa detail. Pasalnya, torehan saat ini lebih banyak disebabkan kemampuan Fabio, bukan paketnya (baca: motor).” 

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing, saat turun di MotoGP Amerika di Circit of The Americas (COTA), Austin, Texas, Amerika Serikat, 3 Oktober lalu.

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing, saat turun di MotoGP Amerika di Circit of The Americas (COTA), Austin, Texas, Amerika Serikat, 3 Oktober lalu.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Dari pernyataan Mahe bisa disimpulkan bila Yamaha bakal lebih memerlukan Quartararo dan bukan sebaliknya. Semua tahu, saat ini hanya pembalap asal Prancis, 23 tahun, itu yang mampu mengendarai Yamaha YZR-M1 dengan optimal.

Rekan setim Quartararo, Maverick Vinales, malah frustrasi dan memutuskan kontrak (kini bergabung ke Aprilia). Penggantinya, Franco Morbidelli, masih berkutat dengan pemulihan cedera lutut sehingga belum mampu mengeluarkan potensi M1 versi pabrikan.

Sementara, kendati sudah diberikan motor yang sesuai dengan milik tim pabrikan, Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT) tetap kesulitan sejak awal musim. Usia, fisik, dan ban, menjadi masalah utama juara dunia balap motor sembilan kali tersebut.

“Tren yang biasa dilakukan adalah menyodorkan kontrak baru satu atau satu setengah tahun lebih awal dari masa akhir kontrak. Jika prospek-prospeknya jelas, kami mungkin akan berlanjut (dengan Yamaha). Yang jelas kami takkan terburu-buru,” tutur Mahe.

“Saat ini kami sudah dihubungi dua setengah tim. Dua tim benar-benar mendekati kami. Sedangkan satu lainnya sepertinya tidak serius. Kami akan mempelajari semuanya sebaik mungkin. Fabio masih muda dan masa depan terbentang luas di depannya.” 

Baca Juga:

Dengan pernyataan Mahe ini, Yamaha jelas harus bersiap. Mereka tentu tidak mau pembalap yang digadang-gadang memimpin pabrikan asal Iwata, Jepang, di masa depan itu, pergi seusai juara dunia.

Quartararo memang masih akan menggeber M1 di MotoGP 2022 nanti. Jadi, paling tidak masih ada setahun lagi untuk mempersiapkan diri. Tetapi, mereka juga harus mencermati pernyataan Mahe soal waktu pengajuan kontrak baru dan adanya beberapa tim yang mendekati Quartararo.

Fabio Quartararo mulai turun di MotoGP pada 2019 dengan memperkuat Petronas Yamaha SRT, setelah empat musim sebelumnya bersaing di Moto3 dan Moto2.

Tahun lalu, ia berhasil memenangi tiga lomba MotoGP tetapi rontok menjelang akhir musim sehingga hanya finis di P8 klasemen akhir. Namun performa impresif membuat tim pabrikan Yamaha menariknya untuk MotoGP 2021.

Musim ini, kecepatan, ketenangan, dan kematangan mental menjadi kunci stabilnya performa Fabio Quartararo. Sampai balapan ke-15 di Circuit of The Americas (COTA), Austin, Texas, Amerika Serikat, Quartararo sudah mengoleksi lima kemenangan dan 10 podium.

  

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sirkuit Mandalika Kini Sudah Dilengkapi Pit Building Modular
Artikel berikutnya Rea Setuju Pendapat Valentino Rossi soal Peluangnya ke MotoGP

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia